BOB dan MCEBI Hubungkan 10 Usaha Pariwisata dan Entrepreneur Muda dengan Ekosistem Ekonomi

Photo Author
- Senin, 21 Juli 2025 | 16:15 WIB
Tim BOB bersama mahasiswa dan pegiat pariwisata lingkar Borobudur saat laksanakan business matching di Breksi  (Ist)
Tim BOB bersama mahasiswa dan pegiat pariwisata lingkar Borobudur saat laksanakan business matching di Breksi (Ist)



Krjogja.com - SLEMAN - Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) berkolaborasi dengan Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) resmi menutup rangkaian kegiatan Inkubasi Bisnis Pelaku Pariwisata di Kawasan Pariwisata Borobudur (Studentpreneur Bootcamp 2025), Senin (21/7/2025) di Wisata Taman Tebing Breksi. Penutupan ini menjadi puncak program pengembangan kapasitas wirausaha muda dan pelaku usaha desa penyangga di kawasan Zona Otoritatif BOB yang telah berlangsung selama tiga hari, 19–21 Juli 2025.

Kegiatan tersebut diadakan bertujuan mencetak generasi muda inovatif, membangun jejaring usaha dan mendorong pemerataan ekonomi dari desa, sesuai visi Pariwisata Naik Kelas dan Desa Wisata Kementerian Pariwisata. Sebanyak 10 usaha terpilih berhasil melanjutkan ke tahap business matching, terdiri dari 3 produk usaha pariwisata desa penyangga, serta 7 usaha studentpreneur dari 40 Lembaga Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan PTMA se-Indonesia.

Baca Juga: Beasiswa Bhakti Budaya Meriahkan HUT Ke-45 PT TWC

Business matching tersebut mempertemukan peserta dengan mitra potensial seperti PT Paragon Technology and Innovation, Suara Muhammadiyah Tower, KADIN Indonesia, perbankan serta sektor swasta lain. "Kami berharap hasil bootcamp ini mampu memperkuat jejaring bisnis, membuka peluang usaha baru, dan melahirkan entrepreneur muda yang siap berkontribusi bagi ketahanan pangan nasional," ungkap  Direktur Pemasaran Pariwisata BOB, Harfiansa Bimatara saat menutup kegiatan.

Kali ini merupakan tahun ketiga kerjasama BOB dengan UMY untuk melaksanakan studentpreneur boothcamp. BOB memiliki keseriusan untuk membangun iklim wirausaha di kalangan anak muda dan masyarakat kawasan otoritatif Borobudur.

"Kami kolaborasi dengan kampus dan pengusaha untuk meningkatkan wirausaha. Kami ingin wujudkan ekosistem usaha yang pemula bisa naik level. Kami ingin memperkuat produk wisata itu sendiri dan akan terus serius mendampingi yang berada di wilayah otoritatif BOB," tandasnya.

Baca Juga: Polantas Karanganyar Sosialisasi Tertib Lalu Lintas di CFD

Dengan berakhirnya Inkubasi Bisnis Pelaku Pariwisata di Kawasan Pariwisata Borobudur (Studentpreneur Bootcamp 2025), BOB dan MCEBI optimis kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas wirausaha muda, tetapi juga memperkuat potensi desa penyangga di kawasan Zona Otoritatif BOB sebagai bagian dari upaya pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Keikutsertaan UMY dan KADIN menambah komplit ekosistem yang akan mendampingi para pelaku pariwisata dan anak-anak muda.

Sementara, Direktur MCEBI (Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator) PTMA, Dr Endang Rudiatin menegaskan bahwa pihaknya ingin serius mengatasi pengangguran sarjana dengan berbagai langkah. Kolaborasi dengan BOB kali ini dirasa lebih baik daripada sebelumnya dan harapannya bisa lebih tepat sasaran.

"Kami berjejaring dengan pengusaha dan kampus akan mendampingi. Targetnya mereka ini sampai menjadi pengusaha dan berhasil. Kami berharap kolaborasi seperti ini semakin banyak dan membawa dampak positif pada masyarakat," tandasnya. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X