Krjogja.com - SLEMAN - Pekerjaan pembangunan parkir Pasar Godean terus dikebut. Sejak mulai dikerjakan pada akhir Maret 2025, sampai awal Agustus ini proyek itu sudah mencapai 70 persen.
Sesuai kontrak, pengerjaan parkir Pasar Godean ditargetkan selesai pada 27 September 2025. "Progress yang tercapai sudah 69,96 persen atau surplus 2,6 persen dari rencana target 67,35 persen. Pekerjaan sudah dilaksanakan sesuai dengan dokumen kontrak, baik itu spek teknis maupun metode pengerjaan," ungkap Ketua Tim Seksi Bangunan Gedung Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman, Rahmadi, Senin (4/8/2025).
Parkir Pasar Godean dibangun dengan konsep dua lantai, total luasan lahan sekitar 3.800 meter persegi dengan luas bangunan kurang lebih 1.400 meter persegi. Area parkir tersebut diperhitungkan bisa menampung 90-100 mobil ukuran kecil.
"Untuk parkiran ini dikhususkan kendaraan roda empat, sedangkan sepeda motor ditempatkan di halaman. Bisa muat 200-300 motor," sambung Rahmadi.
Menurut Rahmadi, tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan proyek tersebut. Sebelumnya sudah dua kali dilakukan sosialisasi terhadap pedagang dan mereka menyatakan bisa menerima.
Pembangunan parkir Pasar Godean digarap oleh kontraktor PT Simba Hutama Karya dan konsultan PT Tri Patra Konsultan. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) terhitung per 25 Maret 2025 dengan waktu kontrak selama 180 hari kalender.
Rahmadi menjelaskan, pembangunan jembatan penghubung juga ditargetkan selesai pada 27 September mendatang. "Untuk proyek jembatan penghubung, kami sudah menjalin kontrak dengan penyedia jasa pada tanggal 30 Juli lalu. Rencana selesainya bersamaan dengan pembangunan parkiran, tapi untuk pekerjaan yang beririsan, sudah kami koordinasikan agar tidak ada yang menghambat," tambahnya.
Manajer Proyek Parkir Pasar Godean, Yuli Setiawan mengatakan, struktur utama sudah rampung dikerjakan dalam kurun waktu tiga bulan. "Satu bulan terakhir ini kita kejar untuk finishing seperti landscape paving dan taman, serta pengecatan. Kita akan kebut sampai akhir Agustus ini," tandas Yuli.
Untuk mencapai target itu, jumlah tenaga kerja pun dimaksimalkan. Ada sekitar 50 pekerja yang dilibatkan terbagi dalam tiap divisi.
Proyek parkir Pasar Godean ini dikerjakan beriringan dengan pembangunan jembatan penghubung. Fasilitas jembatan ini berfungsi menghubungkan area parkir dengan gedung pasar induk di lantai dua.
Setelah semua pekerjaan selesai, Pasar Godean rencananya akan mulai digunakan oleh pedagang pada Oktober 2025. Acara pendampingan itu turut dihadiri tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman.
Menurut Kasi Intel Kejari Sleman Murti Ari Wibowo, terdapat 8 kegiatan pendampingan proyek strategis daerah sebagaimana dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Sleman. Namun sejauh ini baru dua kegiatan yang berjalan termasuk pembangunan parkir Pasar Godean.
"Pengawalan ini bertujuan untuk mengamankan proyek-proyek strategis daerah dari potensi ancaman, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik. Ini termasuk mencegah terjadinya tindakan melawan hukum yang dapat menghambat atau merugikan proyek," tandasnya.
Sementara terpisah, Bupati Sleman, Harda Kiswaya menegaskan, Pasar Godean nantinya akan dioperasikan setelah fasilitas tempat parkir dan jembatan penghubung selesai dibangun. "Ini menyangkut nasib banyak pedagang, jadi saya minta agar dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Penempatan pedagang nanti juga harus secara humanis, nguwongke," tegas Harda. (Fxh)
Pembangunan parkir Pasar Godean
