Anggota DPRD Sleman Chisya Ayu Puspitaweni Ingatan Pesan Penting Bung Karno, Hadiri Malam Tirakatan Empat Padukuhan di Wilayah Depok

Photo Author
- Minggu, 17 Agustus 2025 | 08:05 WIB
Anggota DPRD Sleman Chisya Ayu PuspitaweniHadiri Malam Tirakatan Empat Padukuhan di Wilayah Depok  (Istimewa )
Anggota DPRD Sleman Chisya Ayu PuspitaweniHadiri Malam Tirakatan Empat Padukuhan di Wilayah Depok (Istimewa )

KRJOGJA.com - Kemerdekaan bukan sekadar bebas dari penjajahan, tetapi juga kebebasan untuk membangun bangsa yang adil, makmur, dan berdaulat. 

Hal itu diungkapkan anggota DPRD Sleman, Chisya Ayu Puspitaweni saat menghadiri malam tirakatan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 tahun (HUT RI ke 80) di empat Padukuhan, dalam dua lingkup kalurahan wilayah Kapanewon Depok, Sleman, pada Sabtu (16/08/2025) malam.

"Kemerdekaan bukan tujuan akhir, tetapi menurut sang Proklamator, Bung Karno adalah Jsmbatan Emas atau sarana untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu menjadi bangsa yang adil, makmur, berdaulat, dan beradab," ungkap anggota DPRD Sleman termuda ini.

Baca Juga: Tegaskan Wellness Tourism, Jogja Punya Pusat Yoga dan Penyembuhan Holistik Baru

Menurut Chisya Ayu, malam tirakatan yang sudah menjadi tradisi tahunan menjelang 17 Agustus adalah momentum yang tepat untuk mengenang dan menghormati pengorbanan para pahlawan pejuang kemerdekaan yang telah rela mempertaruhkan jiwa dan raga demi rakyat. 

“Para Pahlawan kita berjuang demi satu kata yaitu merdeka. Itulah tauladan yang luar biasa bagi kita semua terutama bagi generasi muda. Oleh karenanya Bung Karno pernah mengatakan, Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya,” tutur gadis yang berulang tahun ke 26 pada 29 September 2025 ini.

“Pada momentum Malam tirakatan ini, saya mengajak kita semua yang hadir untuk menghormati para pahlawan dengan melanjutkan perjuangannya, tidak dengan senjata, tapi ilmu, kerja keras, gotong royong, dan yang paling penting dengan hati yang tulus membangun negeri," imbuhnya.

Baca Juga: PSS Catat Kemenangan 3-0 Saat Berujicoba dengan Bekasi FC

Chisya Ayu yang pada malam tirakatan menyambangi Padukuhan Tiyasan, padukuhan Manukan, dan PadukuhanJoho di Kalurahan Condongcatur dan Padukuhan Karangploso, Kalurahan Maguwoharjo juga menekankan pentingnya persatuan dalam mengisi kemerdekaan.

Politisi Gen Z dari PDI Perjuangan ini mengungkapkan, Bung Karno pernah mengatakan: "Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri".

Ia menjelaskan, yang dimaksud Bung Karno adalah Ketika di bawah penjajahan, musuh terbesar bangsa adalah penjajah. 

Baca Juga: Donald Trum TendanG Gelandangan dari Ibu Kota Amerika Serikat

Namun setelah penjajah pergi, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada berbagai masalah, terutama soal persatuan. 

“Berbagai cobaan dan masalah mulai dari masalah sosial, masalah ekonomi, dan berbagai masalah lainnya, akan menguji persatuan bangsa,” ucap Anggota DPRD Sleman dari DAPIL 4 (Depok dan Berbah) ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X