SLEMAN - Temuan jasad seorang bayi pada Kamis (28/8), membuat geger warga yang tinggal di sekitar Sambilegi Maguwoharjo Depok Sleman. Betapa tidak, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di antara tumpukan sampah.
Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun mengatakan, jasad bayi ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB. Posisi ditemukannya bayi malang itu tepatnya di bawah pohon beringin, Sambilegi Kidul, RT 01/56, Maguwoharjo, Depok, Sleman. "Saat ditemukan, mayat bayi terbungkus plastik warna putih di dalam ember warna hitam," terang Salamun.
Awalnya sekitar pukul 08.00 WIB, seorang warga mengambil sampah di Jalan Durian Sambilegi dengan menggunakan mobil pikup. Namun karena muatannya berat, sesampainya di bawah pohon beringin saksi turun dan membuka plastik kresek warna hitam. Plastik itu kemudian dilempar ke dalam ember warna hitam dan ia buka. "Saksi terkejut karena tas plastik itu ternyata berisi mayat bayi, sehingga ia menghubungi Dukuh Sambilegi dan selanjutnya melaporkan ke pihak kepolisian, " tuturnya.
Baca Juga: Menkop Budi Arie: Presiden Prabowo Menegaskan akan Membesarkan Koperasi
Salamun mengatakan, dari keterangan dokter yang didatangkan, diperoleh informasi jika bayi malang itu sudah meninggal sejak 6 jam sebelum ditemukan. Adapun panjang bayi 47,5 Centimeter, rambut di kepala sudah sesuai usia dan tali pusar belum terpotong dengan plasenta tidak utuh.
Mayat bayi selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Terkait siapa orangtua maupun pembuangan bayi itu, masih dalam penyelidikan. Jika ada informasi sekecil apapun terkait temuan mayat bayi ini, kami minta warga menginformasikan ke polisi," tutupnya. (Ayu)
