Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Sumatera Utara Ikuti Himbauan Sultan Jaga Ketertiban di DIY

Photo Author
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:16 WIB
  Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Sumatera Utara Ikuti Himbauan Sultan Jaga Ketertiban di D (ISTIMEWA)
Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Sumatera Utara Ikuti Himbauan Sultan Jaga Ketertiban di D (ISTIMEWA)


Krjogja.com - SLEMAN - Warga Sumatera Utara yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyampaikan aspirasi mereka untuk menuntut pemerintah dan kepolisian agar lebih responsif terhadap kebutuhan dan hak-hak rakyat. Mahasiswa dan masyarakat mendesak agar evaluasi terhadap kinerja kepolisian segera dilakukan oleh Presiden.

Ketua Dewanto P Siregar, Ketua Dewan Pembina Mahasiswa dan Pelajar Sumatra Utara sekaligus Ketua Dewan Pembina Pemuda Batak Bersatu, sangat mengapresiasi Ngarso Dalem Sri Sultan HB X yang telah meninjau Polda DIY bahkan berdialog serta memberi himbauan kepada massa pengunjukrasa. Bahkan, kata Dewanto, Sultan menyampaikan bersedia memfasilitasi dan meneruskan aspirasi masyarakat Jogja ke pusat.

Sultan dikatakan Dewanto juga sangat menghargai aksi unjukrasa namun tetap menekankan keselamatan dan keamanan segenap masyarakat. Karena itu, Dewanto juga menghimbau agar mahasiswa asal Sumatera Utara, yang ikut berunjukrasa bisa ikut menjaga dan mengikuti himbauan dari ngarso ndalem Suktan HB X.

Baca Juga: Libatkan Pelajar, Satresnarkoba Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Penyalahgunaan Psikotropika

"Kita apresiasi atas kehadiran Sultan HB X. Raja sekaligus Gubernur DIY yang sudah turun langsung di Polda DIY. Kita nderek himbauan Ngarso Dalem," ungkap Dewanto dikutip, Sabtu (30/8/2025).

Dewanto juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol saat bekerja ditengah aksi unjukrasa di Jakarta. "Turut berbelasungkawa untuk Affan Kurniawan, semoga almarhum mendapat tempat terbaik disisiNya dan akan selalu dikenang dalam sejarah demokrasi tanah air," sambungnya

Di sisi lain, Dewanto berharap saat ini Presiden Prabowo Subianto bisa mendengarkan hati rakyat, diantaranya merespon aspirasi masyarakat terkait DPR RI yang harusnya lebih berempati atas kondisi masyarakat kecil, serta harus lebih peduli dan mendengarkan aspirasi rakyat, bukan menyakiti hati rakyat. Dewanto berharap ada langkah langkah Presiden mengevaluasi kepolisian untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan.

Baca Juga: Adakan Synergy Roadshow, Bank Muamalat Optimistis Hadapi Semester Kedua 2025

"Kemanusiaan harus lebih tinggi daripada kekuasaan. Pemimpin harus kembali ke akar rumput, mendengar suara hati rakyat kecil," tandasnya.

Ia menyebutkan menyikapi kondisi di mana warga turun ke jalan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, maka mendengarkan aspirasi diantaranya segera disyahkan UU Penyitaan Aset Koruptor adalah langkah yang terbaik. Selain itu, saat ini rakyat menuntut Polri untuk tidak melindungi kekuasaan dan lebih berpihak pada rakyat.

"Warga berharap perubahan signifikan dalam sistem kepolisian dan pemerintahan untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera," pungkasnya. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X