Tingkatkan Budaya Kerja, KPU Sleman Luncurkan Slogan ‘Handarbeni’

Photo Author
- Rabu, 24 September 2025 | 18:30 WIB
KR-Saifullah Nur Ichwan Ahmad Baehaqi memotong pita balon sebagai tanda peluncuran slogan budaya kerja ‘Handarbeni’.
KR-Saifullah Nur Ichwan Ahmad Baehaqi memotong pita balon sebagai tanda peluncuran slogan budaya kerja ‘Handarbeni’.


SLEMAN, KRjogja.com - KPU Kabupaten Sleman meluncurkan slogan budaya kerja ‘Handarbeni’, Rabu (24/9). Dengan adanya slogan budaya kerja ini dapat meningkatkan kerjanya dengan penuh tanggung jawab, amanah dan profesional.

Ketua KPU Sleman Ahmad Baehaqi menjelaskan, slogan budaya kerja yang diluncurkan bukan sekadar rangkaian kata, melainkan cerminan nilai dasar yang harus dijalankan oleh setiap individu di dalam organisasi. Adapun makna yang terkandung dalam kata handarbeni yaitu Handal, Darma, Berintegritas, dan Melayani.

“Handarbeni secara filosofi adalah rasa memiliki. Harapannya akan melahirkan sikap tanggung jawab, amanah dan professional. Sehingga ke depannya, sumber daya manusia KPU Sleman menjadi tangguh, berkompeten, dan professional dalam melaksanakan tahapan pemilu,” jelasnya.

Menurutnya, budaya kerja ini akan menjadi pedoman dalam setiap aktivitas, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi tahapan pemilu. Dengan demikian, integritas dan profesionalitas dapat lebih terjaga.

“Ini sebagai pijakan bersama seluruh jajaran sumber daya manusia penyelenggara pemilu dalam bekerja sehari-hari. Tidak hanya untuk menyukseskan agenda kepemiluan, namun juga untuk membangun kepercayaan publik,” terangnya.
Sedangkan Ketua KPU DIY Ahmad Sidqi menuturkan, budaya kerja tidak akan berjalan hanya dengan jargon saja. Melainkan harus dihidupi dan dilaksanakan sehari-hari.

"Karena itu, seluruh komisioner dan pegawai perlu menanamkan nilai-nilai slogan ke dalam tindakan nyata,” ujarnya.

Momentum ini menjadi tanda bahwa Komisi Pemilihan Umum tidak hanya bekerja secara administratif. Tetapi juga berupaya membangun karakter organisasi yang transparan, akuntabel, dan humanis. Hal ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang tengah digalakkan di berbagai lembaga pemerintahan.

“Budaya kerja ini sebagai panduan dalam menjalankan kerja-kerja kelembagaan di KPU Sleman, serta.merupakan bagian dari tuntutan reformasi birokrasi. Sehingga masing-masing badan publik harus punya nilai-nilai yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kerjanya,” ucap Sidqi. (Sni)


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X