Awardee LPDP PK 265 Gelar Proyek Sosial di Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta

Photo Author
- Minggu, 28 September 2025 | 20:40 WIB
Awardee LPDP PK 265 Nanala Binayana memberikan bantuan sosial untuk anak-anak di Panti 1 Yayasan Sayap Ibu Cabang DIY. (Istimewa)
Awardee LPDP PK 265 Nanala Binayana memberikan bantuan sosial untuk anak-anak di Panti 1 Yayasan Sayap Ibu Cabang DIY. (Istimewa)

Krjogja.com - SLEMAN - Para mahasiswa penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Persiapan Keberangkatan (PK) 265 Nanala Binayana menggelar proyek sosial di Yayasan Sayap Ibu Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (28/9/2025).

Kegiatan bertema “Membangun Kemandirian dan Kegembiraan bagi Penyandang Disabilitas dan Individu yang Memerlukan Perlindungan” itu berlangsung di Panti 1 Condongcatur Depok dan Panti 3 Widodomartani Ngemplak Sleman.

Baca Juga: Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Mergangsan Dikukuhkan, Semangat Baru untuk Umat dan Negeri

Menurut Randa Putra Chaniago, salah satu awardee, kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan keberangkatan para penerima beasiswa sebelum melanjutkan studi di dalam dan luar negeri. “Kami berbagi cerita, inspirasi, sekaligus memberikan donasi berupa uang tunai Rp 7,5 juta serta sejumlah barang kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Di Panti 1, para awardee menyerahkan bantuan sosial berupa susu dan popok bagi bayi serta balita yang tinggal di sana. Sementara di Panti 3, rangkaian kegiatan diisi dengan edukasi kesehatan mengenai pencegahan nyeri punggung, pengenalan emosi, hingga perawatan gigi dan mulut.

Anak-anak penyandang disabilitas intelektual juga ikut menampilkan karya seni serta praktik vokasi, seperti menanam tanaman dan membuat kerajinan. Selain itu, awardee bersama anak-anak menuliskan cita-cita dan harapan mereka pada media yang disediakan serta menyerahkan tanaman sebagai simbol semangat meraih masa depan.

Baca Juga: Deltras FC Waspadai Taktik PSS Sleman Jelang Laga Championship Liga 2 Pegadaian

Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dengan diikuti 33 awardee dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagian besar telah diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM), sementara lainnya akan melanjutkan studi ke berbagai kampus di Indonesia maupun luar negeri.

Perwakilan LPDP, Yudita, mengapresiasi proyek sosial tersebut. Ia menilai kegiatan semacam ini bukan hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga dapat terus berlanjut. “Kami berharap program seperti ini tidak berhenti saat persiapan keberangkatan saja, melainkan bisa berlanjut hingga para awardee menyelesaikan studi,” ungkapnya.

Hemas Ayu Hapsari, pekerja sosial Panti 3, menyambut positif inisiatif tersebut. Ia menilai kegiatan semacam ini membantu anak-anak berinteraksi dengan orang baru sekaligus mendapatkan edukasi penting.

“Materi tentang kesehatan gigi dan emosi sangat bermanfaat, apalagi edukasi untuk anak-anak dengan disabilitas intelektual memang perlu diulang dengan berbagai cara,” jelasnya.

Tercatat 16 anak tinggal di Panti 3, dengan sembilan di antaranya aktif mengikuti rangkaian kegiatan. Pihak yayasan berharap proyek sosial ini tidak hanya memberi pengetahuan baru, tetapi juga meningkatkan kemandirian serta keterampilan sosial anak-anak. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X