SLEMAN, KRjogja.com - Santri Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi Gamping Muhammad As’ad Rofiudin mendapat kado spesial untuk memerankan sebagai Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kabupaten Sleman pada hari Santri Nasional, Rabu (22/10).
Kado spesial itu diberikan langsung oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman atas prestasinya menjadi Juara 3 Musabaqoh Qiraatul Kutub (MQK) Internasional Tahun 2025 di Wajo Sulawesi Selatan.
“Ini menjadi salah satu pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Dimana dalam satu hari ini, saya memerankan sebagai Kakan Kemenag Sleman,” kata As’ad.
Selama menjalankan peran Kakan Kemenag, As’ad sejak pagi sudah dijemput sopir untuk berangkat ke kantor menggunakan mobil dinas. Setelah itu memimpin upacara Hari Santri Nasional di Kantor Kemenag Sleman. Dalam kesempatan itu As’ad juga menyampaikan harapannya, agar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pondok pesantren untuk segera disahkan. Selain itu, cita-cita Kementerian Agama membentuk Direktorat Jenderal Pondok Pesantren bisa terwujud.
“Mohon doanya agar Raperda Pondok Pesantren di Sleman bisa segera disahkan dan cita-cita Kemenag membentuk Dirjen Pondok Pesantren juga bisa terwujud,” ucap As’ad sebelum menutup upacara.
Setelah acara upacara, pemuda berusia 17 tahun dan siswa kelas XII SMK Assalafiyyah ini juga mengunjungi MIN 1, MTsN 6 dan MAN 3 Yogyakarta, serta ke meninjau layanan di KUA Mlati. Kemudian juga menyerahkan hadiah kirab santri di Lapangan Pemda Sleman.
“Semoga kesempatan ini dapat memotivasi diri saya sendiri maupun santri lain untuk lebih giat dalam belajar. Diharapannya para santri dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sleman H Nadhif SAg MSi mengatakan, pada hari Santri Nasional, pihaknya memang memberikan kado spesial kepada Muhammad As’ad Rofiudin untuk memerankan sebagai Kakan Kemenag Sleman. Hal itu sebagai bentuk apresiasi Kemenag Sleman terhadap As’ad yang telah mengharumkan nama Kabupaten Sleman di kancah nasional dan internasional dengan meraih juara 3 MQK Internasional Tahun 2025.
“Ini sebuah kado spesial untuk As’ad di Hari Santri Nasional. Supaya bisa merasakan sehari menjadi Kakan Kemenag. Semoga ini juga mampu menginspirasi santri lainnya,” kata Nadhif. (Sni)
