Krjogja.com, YOGYA- Guru besar sekaligus Ketua Departemen PKn UNY Prof Dr Drs Suyato MPd menjelaskan, makna literasi Pancasila, bukan hanya sekadar hafal sila-sila, tetapi yang terpenting pemahaman kontekstual dan praksis nilai-nilai Pancasila.
Terkait dengan hal tersebut, Suyato mengurai tiga poin aspek literasi yang meliputi Kognitif (memahami nilai dasar dan praksis Pancasila), Afektif (memiliki sikap kebangsaan dan empati sosial) serta Kreatif-Aksiologis (Mewujudkan nilai Pancasila dalam tindakan sosial-politik (sospol).
Prof Dr Suyato mengatakan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sarasehan ‘Penguatan Relawan Gerakan Kebajikan Pancasila’ yang tersaji di Aula Pasca Sarjana Lantai 7 Gedung Fakultas Kedokteran UNY Jalan Colombo No 1 Karangmalang, Yogya, Kamis (23/10).
Menurut Panitia penyelenggara Salam Agus Nugroho Setiawan (Staf BPIP RI) , selain Prof Suyato, narasumber lainnya adalah Dr Irene Camelyn Sinaga AP MPd (Direktur Pengkajian Implementasi Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP). Bertindak selaku modetaror dalam acara serasehan ini Erlangga H Budhyatma (Dosen Ilmu Politik UNY). Acara ini terselenggara berkat kerja sama antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP RI), Komisi XIII DPR RI dan UNY.
Dr Irene dalam pemaparannya di antaranya menjelaskan, tentang Sejarah gagasan Republik Indonesia, bukan saja alat pemersatu untuk di atasnya kita letakan Negara Republik Indonesia, tetapi juga pada hakekatnya satu alat mempersatu dalam perjuangan kita melenyapkan segala penyakit-penyakit yang telah kita lawan berpuluh-puluh tahun yakni penjajahan terutama sekali imperialisme.
“Perjuangan sesuatu bangsa, perjuangan melawan imperialisme, perjuangan mencapai kemerdekaan, perjuangan sesuatu bangsa yang membawa corak sendiri-sendiri. Tiap-tiap bangsa mempunyai cara berjuang sendiri, mempunyai karakteristik sendiri. Pada hakekatnya bangsa sebagai individu mempunyai kepribadian sendiri. Kepribadian yang terwujud dalam berbagai hal, dalam kebudayaannya, perekonomian, watak dan sebagainya,” papar Irene yang juga dosen Praktisi UNJ Jakarta dan Universitas Pendidikan Ganesha Bali.
Kegiatan Sarasehan Penguatan Relawan Gerakan Kebajikan Pancasila dihadiri Willy Aditya (Ketua Komisi XIII DPR RI), Wakil Rektor UNY Prof Nur Hidayanto Pancoro Setyo Putro MPd PhD (mewakili Rektor UNY Prof Dr Sumaryanto MKes AIFO), Toto Purbiyanto S Kom MTI (Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP), Galuh Ibrahim SS MM (Analis Kebijakan Ahli Madya Pada Direktorat Jaringan dan Pembudayaan BPIP), ratusan peserta Mahasiswa dari Departemen Pendidikan Kewarganegraan UNY dan tamu undangan.
Dijelaskan Salam Agus kegiatan ini dihandel EO PT Matahati Jakarta Pusat dengan Direkturnya Deddy Budiman. Kegiatan Sarasehan Penguatan Relawan Gerakan Kebajikan Pancasila berlangsung selama dua hari. Untuk hari pertama yang mengusung tema Literasi Pancasila dan Kebangkitan Republik digelar di Lantai 7 Gedung Pasca Sarjana UNY, Kamis (23/10). Sedangkan untuk penyelenggaraan hari kedua, Jumat (24/10) dengan tema ‘Buku Sebagai Dasar Pembangunan Jati Diri Bangsa’ dihelat di tempat berbeda di Ruang Literasi Kaliurang, Padukuhan Panen, Kalurahan Harjobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman. (Rar)
