Pelatihan Keuangan UMKM Perempuan Perdesaan, Tingkatkan Pengelolaan Keuangan Efektif

Photo Author
- Jumat, 24 Oktober 2025 | 21:05 WIB
 Pelatihan Keuangan untuk Perempuan UMKM Perdesaan   (Risbika Putri)
Pelatihan Keuangan untuk Perempuan UMKM Perdesaan (Risbika Putri)

Krjogja.com - SLEMAN - Pelatihan keuangan bagi pelaku UMKM, khususnya perempuan diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada khususnya dalam mengelola keuangan usaha dan pribadi.

Praktisi pemberdayaan perempuan dan UMKM, Ema Vidiastuti Utami mengatakan pada dasarnya para pelaku UMKM telah memiliki pengetahuan dasar tentang keuangan usaha, namun perlu meningkatkan kedisiplinan pencatatan.

Baca Juga: Terkait Pembentukan Ditjen Pesantren, Ponpes Bukan Pelengkap Penderita

"Pelatihan akan membantu peserta memahami pentingnya pencatatan keuangan yang akurat dan terstruktur. Bagaimana mereka mengelola keuangan pribadi, menghitung dan memposting budget untuk keuangan pribadi, hingga mengelola keuangan usaha dengan lebih efektif,"kata Emma dalam kegiatan Pelatihan Keterampilan Manajemen Usaha dan Keuangan untuk Perempuan UMKM Perdesaan di Rich Hotel.

Ia melanjutkan dalam sebuah pelatihan keuangan berbasis UMKM, terdapat tantangan utama dalam pengelolaan keuangan.

"Kedisiplinan pencatatan dan membuat postingan budget yang akurat. Harapannya, peserta dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan keuangan tersebut bisa meningkatkan pengelolaan keuangan usaha dan pribadi," kata dia.

Baca Juga: Kaji Estetika Teater Dulmuluk Palembang, Tri Puji Raih Doktor Seni ISI Surakarta

Laurentia Widiati , selaku praktisi keuangan di Satunama menjelaskan pentingnya pelatihan menghitung harga pokok produksi untuk ibu-ibu atau wanita.

"Pelatihan menghitung harga pokok produksi diadakan untuk membantu ibu-ibu memahami cara menghitung biaya produksi yang akurat. Tentunya membahas tentang cara menghitung biaya bahan pokok, tenaga kerja, dan biaya tambahan,"kata Widiati.

Lebih lanjut, pelatihan dapat meningkatkan pemahaman tentang menghitung harga pokok produksi.

"Peserta pelatihan masih banyak yang belum paham tentang cara menghitung harga pokok produksi yang benar. Banyak yang masih mencampur adukan biaya bahan pokok dan biaya lainnya. Pelatihan ini membantu peserta memahami bahwa biaya bahan pokok hanya mencakup bahan yang benar-benar dibutuhkan,"tambahnya.

Dalam hal ini, kegiatan pelatihan seyogyanya mampu meningkatkan kedisiplinan dan keterampilan bagi wanita pengusaha. Dengan pelatihan ini, peserta diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan dan keterampilan dalam menghitung harga pokok produksi.

"Mereka dapat menerapkan pengetahuan ini dalam usaha mereka dan meningkatkan efisiensi serta keuntungan. Pelatihan menghitung harga pokok produksi dapat membantu ibu-ibu meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola keuangan usaha. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dalam usaha mereka,"tandasnya. (*3)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X