DIY Jadi Tuan Rumah Jampusnas II APKESMI 2025, Dorong Transformasi Layanan Puskesmas

Photo Author
- Sabtu, 1 November 2025 | 18:30 WIB
Foto : Antri Yudiansyah Panitia Jampusnas II 2025 usai memberikan keterangan pada awak media.
Foto : Antri Yudiansyah Panitia Jampusnas II 2025 usai memberikan keterangan pada awak media.

SLEMAN (KRJogja.com) — Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi tuan rumah Jambore Puskesmas Nasional (Jampusnas) II APKESMI 2025 yang digelar di Hotel Alana Yogyakarta, Kamis (30/10/2025) hingga Minggu (2/11/2025).

Sebanyak 665 tenaga kesehatan dari berbagai wilayah di Indonesia hadir dalam kegiatan berskala nasional ini. Mengusung moto “Bangun Kebersamaan, Sukseskan Transformasi Puskesmas melalui Peningkatan Mutu, Inovasi, dan Sinergitas Jejaring,” Jampusnas II menjadi momentum penting untuk membangun solidaritas dan memperkuat transformasi layanan kesehatan primer di tanah air.

Ketua Pelaksana Jampusnas II, dr Asep Sani Sulaeman, M.Kes, dalam sesi jumpa pers, Sabtu (1/11/2025), menjelaskan bahwa partisipasi peserta tahun ini meningkat dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya di Bandung, Jawa Barat, pada 2024.

“Kegiatan ini menjadi ruang besar bagi insan kesehatan untuk berbagi praktik baik, berinovasi, dan membangun jejaring lintas wilayah melalui seminar ilmiah, lomba inovasi, pameran kesehatan, hingga malam penganugerahan tenaga kesehatan berprestasi,” ujarnya.

Selama empat hari pelaksanaan, peserta tidak hanya mengikuti kegiatan edukatif, tetapi juga saling menguatkan melalui berbagai sesi inspiratif.

“Peserta berbagi pengalaman, cerita perjuangan, dan harapan untuk masa depan layanan kesehatan yang lebih baik,” tambah Asep.

Sementara itu, Ketua Dewan Pakar APKESMI yang juga Menteri Kesehatan RI periode 2014–2019, Prof. dr Nila F. Moeloek, SpM(K), menekankan bahwa Puskesmas merupakan jantung sistem kesehatan bangsa.

“Jangan pernah lelah melayani. Setiap langkah kecil Anda adalah bagian dari sejarah besar kesehatan bangsa,” pesannya penuh semangat.

Di sisi lain, Ketua Umum DPP APKESMI Kusnadi mengungkapkan bahwa sejumlah isu strategis turut dibahas dalam Jampusnas II 2025, termasuk keberadaan Klinik Merah Putih serta mitigasi kasus keracunan makanan berbahan MBG (Microbial Biogenic Gas).

“Walaupun Puskesmas bukan leading sector dalam penanganan MBG, nyatanya mereka selalu berada di garda terdepan saat terjadi masalah di lapangan,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, APKESMI berharap agar semangat sinergitas, inovasi, dan peningkatan mutu layanan Puskesmas terus tumbuh di seluruh Indonesia, sejalan dengan agenda transformasi sistem kesehatan nasional. (Yud)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X