Pemuda Kepuh Kulon-Tim Roadster UGM Kolaborasi Atasi Sampah dan Jalan Rusak Lewat Roadventure

Photo Author
- Kamis, 6 November 2025 | 20:30 WIB
  Foto: Kolaborasi pemuda dan mahasiswa dalam kegiatan Roadventure. (Istimewa)
Foto: Kolaborasi pemuda dan mahasiswa dalam kegiatan Roadventure. (Istimewa)
 
Krjogja.com - BANTUL - Dimulai dari Kelompok Bermain Permata Bunda, Kepuh Kulon, Wirokerten, Banguntapan, Bantul, lebih dari 20 peserta yang terdiri dari pemuda desa dan Tim Roadster dari Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM menyelenggarakan kegiatan 'Roadventure: Jelajahi, Temukan, Laporkan!', pada 2 November 2025.
 
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Tera Saintek, sebuah inisiatif strategis pengembangan sains dan teknologi berbasis kolaborasi aktif antara perguruan tinggi dan masyarakat yang digagas oleh Kemdiktisaintek.
 
Inisiatif ini berangkat dari kekhawatiran masyarakat Kepuh Kulon yang tengah berupaya memperkuat identitas sebagai desa wisata dan sentra UMKM penghasil emping melinjo. Namun, dua kendala utama yaitu kerusakan jalan dan maraknya sampah liar, menjadi hambatan serius bagi upaya pengembangan tersebut.
 
Kelompok pemuda desa yang dipimpin oleh Ahmad Fauzan Karnadi STrT berinisiatif mengumpulkan bukti berbasis data untuk disampaikan kepada para pemangku kebijakan. Dukuh Sunartana turut hadir dan mendukung penuh keterlibatan aktif para pemuda.
 
Kegiatan Roadventure dilaksanakan melalui metode observasi langsung, di mana para peserta berjalan kaki menyusuri jalan desa sambil memetakan titik kerusakan dan lokasi pembuangan sampah ilegal menggunakan aplikasi Roadster berbasis kecerdasan buatan (AI).
 
Hasil pemetaan menunjukkan dua temuan penting: pertama, sejumlah ruas jalan utama menuju desa mengalami kerusakan; dan kedua, jenis sampah yang paling banyak ditemukan di lokasi pembuangan liar adalah popok sekali pakai serta pembalut wanita, yang sebagian besar dibuang oleh pihak luar desa.
 
Usai kegiatan pemetaan, peserta menggelar diskusi yang menghasilkan dua kesepakatan strategis: perlunya fitur pelaporan dan deteksi dini pembuangan sampah di aplikasi Roadster, serta rencana pelaksanaan program edukasi masyarakat mengenai pengelolaan limbah rumah tangga, khususnya popok, sebagai langkah jangka panjang.
 
"Dukungan dari pemangku kepentingan, khususnya Desa, Kabupaten, bahkan Provinsi, sangat diharapkan dalam menindaklanjuti inisiatif ini," harap Ahmad Fauzan.
 
Roadventure mencerminkan pentingnya sains dan teknologi sebagai alat pemberdayaan komunitas dalam menyelesaikan persoalan nyata secara kolaboratif dan partisipatif. Kegiatan ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 11 tentang Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, poin 12 tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, serta poin 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X