Polantas Sapa Relawan Ambulans, Apa Saja Yang Dibahas?

Photo Author
- Kamis, 4 Desember 2025 | 17:20 WIB
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Yuswanto Ardi, memberikan rompi kepada relawan ambulans.  ( Wahyu Priyanti)
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Yuswanto Ardi, memberikan rompi kepada relawan ambulans. ( Wahyu Priyanti)

Krjogja.com - SLEMAN - Relawan ambulans diminta tidak ragu memerintahkan anggota Polri untuk membantu kelancaran kegawatdaruratan. Mengingat, masa golden period time atau masa emas untuk bisa menyelamatkan nyawa manusia sangat penting.

"Kami minta, relawan mobil ambulans jangan ragu perintahkan anggota di lapangan untuk membantu kelancaran kegawatdaruratan. Pada prinsipnya, kami ingin memposisikan ambulans ini lebih dari VIP," ujar Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Yuswanto Ardi di sela acara Polantas menyapa relawan ambulans di Sahid Raya Hotel, Kamis (4/12).

Baca Juga: Ada Permohonan Ekskusi Tanah dan Rumah Lima Tahun Belum Dilaksanakan

Selain kru ambulans, acara juga dihadiri perwakilan dari RSUP Dr Sardjito, Dinas Kesehatan, dan Jasa Raharja sebagai narasumber. Dirlantas menyebut, Sapa Polantas merupakan koordinasi kesiapan pelayanan kegawatdaruratan untuk mendukung mitigasi kebencanaan di Yogya.

Beberapa hal yang dihasilkan, antara lain menyusun pola komunikasi relawan ambulans dengan Polantas agar mempermudah koordinasi pengamanan jalur. Menyepakati cara bertindak, baik dari sisi operator ambulans maupun petugas Polantas di lapangan.

Selain itu, juga memetakan jenis ambulans berdasarkan peruntukannya untuk menentukan skala prioritas di jalan. "Ke depan akan dilaksanakan pemberian tanda atau identitas ambulans berdasarkan peruntukannya," pungkas Ardi.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Cabor Voli Putra

Sementara itu, Koordinator ambulans Nahdlatul Ulama (NU) DIY, Andre Rahmat Hidayat mengapresiasi kegiatan yang digagas Ditlantas Polda DIY. Menurutnya, selain menambah pengetahuan, Sapa Polantas semakin mempermudah relawan ambulans saat membawa kegawatdaruratan di jalan.

"Yogya ini hampir krodit, sehingga agak repot mencari jalan. Apalagi, belum semua orang memahami bahwa ambulans adalah kendaraan prioritas. Dengan adanya koordinasi ini, akan mempermudah relawan ambulans di jalan," ucapnya.

Dia juga akan menyampaikan kepada relawan ambulans, khususnya ambulans NU yang saat ini terdapat 76 unit, agar menggunakan kendaraan prioritas dengan benar. "Kalau tidak emergency, tolong biasa saja, tidak usah menganggu pengguna jalan lain, " pungkasnya.(Ayu)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X