sleman

Belasan Anak TK-SD di Kalasan Dicabuli

Jumat, 26 Mei 2023 | 12:27 WIB
Kasubbid Penmas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih saat dikonfirmasi, Jumat (26/5/2023). (foto: wahyu priyanti)

Krjogja.com - SLEMAN - Tindak asusila berupa pencabulan terhadap anak di bawah umur, kembali terjadi di Sleman, kali ini di wilayah Kapanewon Kalasan. Seorang kepala rumah tangga berinisial R, diduga melakukan aksi bejatnya kepada lebih dari 10 orang anak yang merupakan tetangganya.


Dengan diberikan uang antara Rp 2.000 hingga Rp 10.000 dan disertai ancaman, R melakukan tindak pencabulan di rumahnya saat istri sedang bekerja. Terhadap R, kini sudah diamankan Polda DIY, sedangkan penyidik masih mengembangkan kasus tersebut.


Kasubbid Penmas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih saat dikonfirmasi membenarkan, jika pelaku sudah diamankan di Mapolda. "Kita sudah terima laporannya 25 Mei, (pelaku) sudah di Polda, sudah kita periksa" ucap Verena ditemui di kantornya, Jumat (25/5/2023).


[crosslink_2]


Meskipun enggan memberikan keterangan lebih lanjut, namun Verena mengatakan jika korbannya lebih dari 10 orang, semuanya anak di bawah umur. "Kita tunggu dulu, karena ini anak-anak sehingga pemeriksaan memerlukan waktu yang intensif," pungkas Verena.


Informasi yang dihimpun, dugaan pencabulan tersebut terungkap ketika salah seorang korban, mengeluh kepada orangtuanya karena sakit di bagian kemaluan saat hendak buang air kecil. Saat ditanya, pengakuan tak terduga keluar dari korban.


Kepada orangtuanya, korban mengaku telah diperlakukan tak senonoh oleh R yakni diraba-raba pada bagian tubuh sensitifnya. Dari situ, akhirnya diketahui korban tidak hanya satu orang, mulai dari anak Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD).


Perbuatan itu dilakukan di rumah saat istri sedang bekerja dan R selalu memberikan uang kepada korbannya disertai ancaman. "Korban ada yang anak TK hingga SMP, mereka diberikan uang mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 10.000.


Menurut informasi, kesehariannya pelaku membuka rental mobil, ada yang menyebutkan sebagai guru ngaji dan juga ada yang menyatakan takmir masjid," ungkap sumber tersebut. (Ayu)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB