Krjogja.com - SLEMAN - Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta terus membangun citra dan reputasi kepakaran sivitasnya, salah satu upayanya dengan memperkuat sinergi dengan media. Unisa berkomitmen memperkuat sivitas dalam membangun konten informasi yang faktual dan edukatif bagi masyarakat.
Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti SKp MKep menuturkan, sebagai universitas yang fokus pada kajian dan pengembangan bidang kesehatan, Unisa Yogyakarta memiliki banyak pakar di bidang kesehatan. Melalui kerja sama dengan media, Rektor berharap informasi seputar kesehatan oleh akademisi/pakar-pakar di Unisa bisa disebarluaskan, sehingga memberi kemanfaatan bagi masyarakat.
"Selama ini para akademisi hanya berada di lingkungan kampus saja, walaupun sudah ada Tridharma ketiga perguruan tinggi tentang pengabdian masyarakat, akan tetapi selama ini lebih ke pemberian bantuan. Oleh karena itu saya berharap hal-hal terkait keilmuan dan kepakaran di Unisa ini bisa menjadi in line dengan kebutuhan dan dipahami masyarakat," ucap Warsiti di sela media gathering di Kampus Unisa Yogyakarta, Senin (13/02/2023).
Pertemuan dengan media ini, merupakan pertama kali diselenggarakan oleh Biro Humas dan Protokol (BHP) Unisa Yogyakarta pasca pandemi Covid-19. Media gathering dihadiri para wartawan, pimpinan media di DIY serta jajaran pimpinan Unisa Yogyakarta, menghadirkan narasumber Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Yogyakarta, Anton Wahyu Prihartono dan Fernan Rahadi (Redaktur Republika DIY-Jawa Tengah). Usai gathering ada pemeriksaan kesehatan gratis bagi awak media.
Anton menyebut bahwa kampus sejatinya adalah gudang ilmu pengetahuan selain perpustakaan. Oleh karena itu sudah saatnya kampus memiliki dan memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui menulis. Untuk dunia kampus, menulis di website juga bisa mendongkrak webometric selain menulis di artikel ilmiah maupun jurnal ilmiah. "Inilah yang harus dimasfikan, saya kira ini bukan hanya sekedar kebiasaan tetapi juga berelasi dengan media tidak ada ruginya." katanya. (Dev)