sleman

PPKM Dicabut, Disdik Apresiatif Prokes di Sekolah

Minggu, 15 Januari 2023 | 17:38 WIB
ilustrasi

Krjogja.com - KARANGANYAR - Pasca dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), protokol kesehatan di sekolah-sekolah di Kabupaten Karanganyar diperlonggar. Meski demikian, bukan alasan untuk abai prokes.


Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Nurini Retno Hartati, mengatakan sejauh ini masih banyak sekolah menerapkan prokes.


"Menyampaikan perihal prokes di sekolah masih terjamin, meski PPKM sudah dicabut. Sudah terlanjur membudaya prokesnya. Anak-anak pakai masker, cuci tangan dan jujur kalau sedang tidak enak badan" kata Nurini, Minggu (15/1).


Nurini mengatakan pihaknya tidak bisa lagi mewajibkan guru maupun siswa untuk selalu menerapkan prokes.


"Mindset mereka apabila sakit batuk pilek langsung pakai masker, jadi respons mereka terhadap penggunaan masker cukup tinggi," ucap dia.


Sekolah juga membolehkan kantin dibuka dan aktivitas jual beli PKL depan sekolah tak dilarang.


Usai PPKM dicabut, Dinas Pendidikan meminta UPT di kecamatan tetap melaporkan situasi kesehatan sekolah. Bagi yang merasa kurang enak badan dianjurkan izin tak masuk sekolah. Apabila memungkinkan, metode pembelajaran jarak jauh akan diterapkan lagi.

"Belajar daring enggak benar-benar ditiadakan. Khususnya bagi pelajar yang terhalang tatap muka karena sakit," katanya. (Lim)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB