Krjogja.com - SLEMAN - DPRD Kabupaten Sleman berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Sleman melakukan Kampanye Sadar Wisata di Kalurahan Banyuraden, Gamping Sleman, Kamis (17/11/2022) dihadiri puluhan warga.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi warga Banyuraden dalam mengembangkan potensi pariwisata di wilayahnya.
Ketua Komis B DPRD Kabupaten Sleman Dara Ayu Suharto SH menuturkan, sektor pariwisata di Kabupaten Sleman terus menggeliat. Hal ini perlu direspons oleh warga Desa Banyuraden untuk mulai menginventarisasi potensi-potensi wisata yang dimiliki untuk kemudian dikembangkan sebagai daya tarik wisatawan.
"Kampanye sadar wisata ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran warga untuk mengembangkan potensi wisata di wilayahnya," kata Ayu.
Hadir dalam acara Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Ekonomi, Dinas Pariwisata Sleman, Wasita SS MAP dan Wakil Pimpinan DPRD DIY Anton Prabu Semendawai SH.
Menurut Ayu, dalam upaya mengembangkan potensi pariwisata, warga bisa memanfaatkan Dana Aspirasi dari dewan (DPRD Sleman). Ia mencontohkan dana aspirasi untuk tata boga, bisa melatih 1 kelompok (terdiri 20 orang). Peserta tidak hanya dilatih tapi juga mendapat peralatan tata boga.
"Dengan potensi yang dimiliki, Desa Banyuraden bisa dikembangkan sebagai desa wisata yang menawarkan paket wisata seperti latihan gamelan, latihan membatik, kuliner dan lainnya," katanya.
Sedangkan Wasita mengatakan, keberadaan Bandara Internasional YIA serta jalan tol yang akan segera dibangun di DIY, menjadi peluang untuk pengembangan sektor pariwisata.
Maka dari itu, Dinas Pariwisata Sleman terus mendorong warga agar sadar wisata dan mulai memetakan potensi wisata di daerahnya. Karena pariwisata akan mampu menggerakkan sektor ekonomi yang lain, seperti kuliner, kerajinan, homestay dan lainnya.
"Kesadaran wisata perlu terus ditumbuhkan, lewat diskusi-diskusi warga akan dihasilkan inovasi-inovasi pengembangan pariwisata di Desa Banyuraden ini," pungkasnya. (Dev)