sleman

Kenakalan Remaja Tak Ada Habisnya, Ini Penyebabnya

Selasa, 11 Oktober 2022 | 23:12 WIB
Dr Solikhah MKes (belakang-tengah) usai menyampaikan materi tentang kenakalan remaja/ist

Krjogja.com - SLEMAN - Persoalan kenakalan remaja seperti tidak ada habisnya. Setiap zaman memiliki persoalan dan solusinya sendiri. Maka melakukan edukasi secara terus menerus harus dilakukan.


Kenakalan remaja di masyarakat dan sekolah terus terjadi, seperti perundungan, membolos sekolah, balapan liar, berkelahi, pergi tanpa pamit orangtua, melawan guru.


"Tak hanya itu, kenakalan yang menjurus kekerasan, kenakalan jalanan sampai pergaulan bebas," kata Dr Solikhah SKM MKes MPH, Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Selasa (11/10/2022).


Solikhah menyampaikan hal tersebut saat PKM terlaksana atas kolaborasi dengan Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta di Aula Lembaga Kesejahteran Sosial Anak (LKSA) Muhammadiyah Prambanan, Sleman.


Menurut Solikhah, kenakalan remaja ini bisa terjadi dikarenakan banyak hal diantaranya ada faktor pendorong dari dalam keluarga dan faktor luar dari keluarga. Kenakalan remaja ini bisa jadi dilakukan secara sadar dan tidak sadar oleh remaja itu sendiri, dikarenakan kegagalan dari proses perkembangan jiwa pada anak. "Bisa jadi kenakalan remaja ini dikarenakan wujud konflik yang tidak dapat diselesaikan secara tuntas, misalnya perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungan ataupun orang terdekat," ujarnya.


Setahu Solikhah, peran lingkungan dalam hal ini adalah kelompok teman sebaya juga menjadi faktor penting juga dalam mempengaruhi perkembangan remaja. Oleh karena itu sebagai orang tua harus menanamkan moral dan memberi tanggung jawab kepada anak-anak sedari kecil, serta memberi pembinaan agama yang kuat.


Kepribadian seorang remaja sangat dipengarui oleh norma agama sebagai pengontrol utama dalam pengendalian diri, serta kita sebagai orangtua mempunyai kewajiban untuk memberikan kasih sayang yang cukup untuk anak-anak termasuk anak di panti asuhan.


Ditambahkan Solikhah, manfaat dari kegiatan ini untuk meningkakan pemahaman para remaja tentang kenakalan remaja dan mereka dari pelaku, korban kenakalan remaja. (Jay).

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB