sleman

Pembebasan Lahan Tol Solo-Kulonprogo Capai Rp 3,40 T

Jumat, 26 Agustus 2022 | 08:47 WIB
Wamenkeu Suahasil Nazara, berdialog dengan warga penerima UGR. Foto: KR-Wahyu Priyanti

SLEMAN, KRJOGJA.com - Realisasi pendanaan tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, hingga Agustus 2022 telah mencapai Rp 3,40 triliun. Proyek ini pun termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol dengan realisasi terbesar di tahun 2022.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara, Kamis (25/8) meninjau perkembangan dan pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) pembebasan tanah Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo di kantor Kalurahan Purwomartani, Sleman. Wamenkeu, bertemu dan berdialog dengan masyarakat penerima UGR. Ia memberikan apresiasi kepada masyarakat karena telah mendukung percepatan pembangunan dengan menyerahkan tanah kepemilikan untuk digunakan pembangunan jalan tol. Begitu juga kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk Kementerian/Lembaga, unsur Pemerintah Daerah, maupun Badan

Wamenkeu juga berpesan agar proses pembayaran hak ganti untung kepada warga, dilaksanakan dengan efektif, efisien serta uang tersebut dapat dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya lebih senang menyebutnya ganti untung, pemilik tanah mendapatkan uang ganti setelah tanah diserahkan, maka negara akan membangun jalan tol. Dalam proses tersebut akan ada penyerapan tenaga kerja dan perekonomian bergerak. Ketika jalan tol sudah beroperasi, bisa digunakan oleh masyarakat yang melintas, meningkatkan konektivitas dan akhirnya seluruh masyarakat mendapatkan keuntungan dari pembangunan jalan tol ini," ujar Wamenkeu.

Pendanaan pembebasan tanah ruas jalan tol Solo–Yogyakarta- Kulonprogo yang memiliki panjang 96,57 Km ini, dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Tidak hanya ruas tol tersebut, LMAN juga turut mendanai pembebasan tanah di dua PSN lain di wilayah DIY, yaitu jalan tol Yogyakarta-Bawen dan Jalur Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport yang terbentang dari Kulonprogo ke Kota Yogyakarta. Pembangunan ini diproyeksikan memiliki manfaat langsung yang dapat dirasakan masyarakat. Di antaranya percepatan konektivitas wilayah Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar), yang diharapkan akan mendorong peningkatan pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitarnya.

Hingga Agustus 2022, LMAN telah mendanai 104 PSN dengan nilai mencapai Rp 97,36 triliun. Sektor jalan tol menjadi sektor infrastruktur dengan penyerapan pendanaan tanah tertinggi yang mencapai Rp 82,97 triliun atau 85,2% dari total portofolio pendanaan tanah LMAN. Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan, pembayaran dan pembangunan ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah terhadap kemakmuran dan kemajuan bangsa dan negara.

"Pembayaran itu semua dari rakyat dari pajak dan kembali digunakan untuk manfaat bagi rakyat," tandasnya. (Ayu)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB