SLEMAN, KRJOGJA.com - Antusiasme warga di Kabupaten Sleman untuk melakukan vaksinasi booster atau dosis ketiga meningkat tajam. Terutama yang dilakukan di kawasan publik atau pusat perbelanjaan.
Sebagaimana kewajiban booster yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 440/3917/SJ tentang percepatan vaksinasi dosis lanjutan (Booster) bagi masyarakat. Hal ini yang disinyalir jadi pendorong banyak warga mendaftar vaksinasi booster. Seperti yang terlihat di Kantor Desa Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Sleman. Ratusan warga rela antre mendaftar vaksinasi booster yang digelar oleh BIN DIY bekerja sama dengan Polres Sleman dan Dikes Sleman.
"Antusiasme memang cukup tinggi. "Kami menangkap peluang adanya booster jadi syarat itu kami tawarkan vaksinasi sebagai bentuk kepedulian. Tidak hanya tempat wisata nonton konser dan sepak bola juga wajib booster. Apalagi sekarang kasus Covid-19 naik, booster menjadi salah satu untuk meminimalisasi keparahan," ujar petugas vaksin Binda DIY Rudy Kurniawan saat ditemui di lokasi vaksinasi, Senin (22/8/2022).
Menurutnya, Binda DIY harapannya bisa ikut andil meningkatkan capaian vaksinasi di DIY sesuai arahan dari Ngarso Dalem Gubernur DIY. Adapun secara umum capaian vaksinasi booster di DIY saat ini berada di angka 37,07 persen.
Dia mengatakan untuk vaksinasi kali ini disediakan dari berbagai jenis. Meski antusiasme tinggi, namun Rudy mengungkapkan pihaknya tak khawatir kekurangan dosis.
"Kami sudah koordinasi dengan dinkes dan untuk stok di Sleman masih aman," kata dia. Targetnya, Binda DIY akan terus menggelar vaksinasi hingga menyetuh angka 70 persen. Binda juga bersiap jika dilibatkan dalam progran booster kedua (vaksin suntikan keempat) yang saat ini aturannya segera disiapkan.
"Kami juga mempermudah warga yag akan ikut vaksin. Yakni dengan mendaftar lewat link atau langsung datang ke lokasi vaksinasi dengan membawa persyaratan lengkap," ujarnya.(*)