Adapun bazar UMKM, menurut Hendy, menyediakan 25 stand yang diikuti para pelaku UMKM yang tergabung dalam Forum Komunikasi UMKM 'Banyu Muncar' Banyuraden.
Bazar menampilkan potensi perekonomian (sektor UMKM) seperti produk unggulan kerajinan, kuliner, fashion dan lainnya. "Bazar UMKM ini sekaligus menjalankan instruksi dari pemerintah untuk membangkitkan perekonomian masyarakat (sektor UMKM) pasca pandemi," katanya.
Hadir dalam pembukaan kegiatan antara lain, Sekretaris Dinas Kebudayaan Sleman Arif Marwoto dan jajaran, Panewu Gamping Sarjono beserta jajaran Muspika Gamping, Lurah Desa Banyuraden Sudarisman beserta pamong, penggiat seni dan tokoh masyarakat di Kalurahan Banyuraden.
Lurah Banyuraden Sudarisman mengatakan, Kalurahan Banyuraden memiliki potensi seni budaya dan UMKM yang cukup banyak dan terus dikembangkan.
Menurutnya, kegiatan ini diharapkan akan menggeliatkan kegiatan seni budaya dan perekonomian warga di kalurahannya.
"Setelah dua tahun seakan vacum karena pandemi, dengan adanya kegiatan ini kami berharap warga kembali bersemangat berkegiatan ekonomi, berkreasi seni sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat," harapnya. (Dev)