SLEMAN, KRJOGJA.com - Ekonomi keluarga menjadi pondasi penting bagi kehidupan bermasyarakat. Untuk itu program penguatan ekonomi perlu digalakkan agar masyarakat bisa lebih sejahtera dan mandiri.
Anggota DPRD Kabupaten Sleman dari Fraksi PKB H Nafsir Fauzi SH mengatakan, sebagai wakil rakyat, dirinya sering didatangi masyarakat yang mengeluh tentang kondisi ekonomi. Apalagi selama pandemi Covid-19, kondisi ekonomi masyarakat semakin terpuruk.
"Masih banyak masyarakat yang kesulitan secara ekonomi. Hal itu juga diperparah akibat pandemi Covid-19 yang melanda kita selama dua tahun lebih," katanya, Senin (18/4/2022).
Ketika ada warga yang mengeluh tentang kesulitan membayar SPP sekolah atau berobat di rumah sakit, Fauzi berusaha memberikan solusi untuk memperingankan beban masyarakat. Salah satunya membantu masyarakat untuk mengakses Jaring Pengaman Sosial (JPS).
"Pemerintah kan punya program JPS yang dapat untuk mengatasi permasalahan sosial masyarakat. Saya berusaha untuk mengakseskan supaya beban masyarakat itu bisa berkurang," ucap anggota Komisi D ini.
Menurutnya, bantuan itu sifatnya hanya sementara. Untuk itu dirinya berusaha mendidik masyarakat tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah saja. Namun bagaimana masyarakat bisa mandiri secara ekonomi.
"Saya tak mau masyarakat itu hanya mengandalkan bantuan. Tapi bagaimana bisa mandiri sendiri dengan cara punya tambahan penghasilan," ucap warga Bantulan Sidoarum Godean ini.
Agar masyarakat bisa mandiri, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman mengadakan pelatihan budadiya ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB). Selain bisa menambah gizi keluarga, ayam tersebut juga bisa dijual.
"Ketika masyarakat bisa peliharaan ayam, ketika mempunyai kebutuhan, sebagian ayamnya bisa jual. Sedangkan telurnya bisa menambah gizi keluarga," pungkasnya.(Sni)