sleman

Oknum Mahasiswa Rekrut Teman Dijadikan PSK

Kamis, 17 Maret 2022 | 15:43 WIB
Kabid Humas dan Kasubdit IV menunjukkan barang bukti di depan tersangka. (Foto : Wahyu Priyanti)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Seorang mahasiswa berstatus tersangka karena mempekerjakan temannya sebagai pekerja seks komersial (PSK). Saat diamankan polisi, lelaki asal Kalasan Sleman berinisial MR (27) itu tengah mempekerjakan seorang mahasiswa dan ibu rumah tangga untuk di sebuah hotel kawasan Sleman.

"Pelaku atau mucikari ini, menyiapkan dua cewek untuk memuaskan nafsu seksual kepada lelaki di dua kamar berbeda sebuah hotel. Mendapatkan informasi itu, kami dari Subdit IV Ditreskrimum, mengecek dan ternyata memang benar. Beberapa temuan yang ada di TKP kita jadikan sebagai barang bukti di antaranya kondom baik bekas maupun yang belum terpakai dan sejumlah uang tunai," ungkap Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto SIK di Mapolda DIY, Kamis (17/03/2022).

Dijelaskan, MR mencari pelanggan melalui media sosial, kemudian setelah tarif dan tempat kencan disepakati, pelanggan maupun PSK berkencan. Satu PSK, dipasang tarif bervariasi, mulai Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta untuk tiap kali kencan. Saat kejadian, lanjut Yuliyanto, tersangka sedang mempekerjakan dua wanita asal Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dari aktivitas yang dilakukan kedua wanita itu, tersangka mendapatkan bagian Rp 2,5 juta. Kedua wanita tersebut, oleh tersangka direkrut menjadi PSK setelah terjadi obrolan antara mereka.

"Mereka ini teman, sudah lama saling kenal, saling membutuhkan sehingga terjadi perbuatan yang dilarang. Berkas perkara terhadap tersangka sudah P21 sehingga segera dilimpahkan ke Kejaksaan," tambahnya.

Tersangka, dijerat Pasal 2 dan 12 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang ancaman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun dan Pasal 296 dan 506 KUHP ancaman 1 tahun 4 bulan. Kasubdit IV Ditreskrimum Polda DIY AKBP Budi Suarnano mengatakan, keberhasilan ungkap kasus itu dari patroli cyber yang dilakukan petugas.

"Rata-rata untuk prostitusi online ini dibuat jaringan terputus. Banyak tempat yang dijadikan transaksi, jadi kita tonjolkan patroli cyber," pungkasnya. (Ayu)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB