SLEMAN, KRJOGJA.com - Pada tahun 2023, Pemkab Sleman akan lebih banyak melaksanakan program padat karya. Selain mendukung pengentasan kemiskinan serta program pembangunan infra struktur, juga untuk untuk mendukung konektivitas fisik dan konektivitas digital.
"Pembangunan konektivitas fisik diharapkan dapat mempercepat pemerataan pelayanan pendidikan, kesehatan, perkonomian dan pemerataan akses informasi. Sehingga semakin meningkatkan kemandirin dan daya saing daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkap Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat membuka membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kera Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2023 di Aula Pangripta Kantor Bappeda Sleman, Senin (24/1/2022). Pembukaan dilaksanakan secara daring menghadirkan seluruh Perangkat Daerah, Kapanewon, serta Kalurahan.
Menurut Danang, dalam penyusunan RKPD kali ini, Pemkab Sleman memfokuskan pada kelanjutan dari program pemulihan kondisi perekonomian masyarakat Sleman yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. "Tema pembangunan Pemkab Sleman tahun 2023 adalah 'Meningkatkan Daya Saing dan Perekonomian Rakyat untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Sleman'. Tema ini merupakan kelanjutan dari program pemulihan kondisi perekonomian masyarakat Sleman," jelasnya.
Danang menyebut tujuan utama dari RKPD ini untuk kesejahteraan masyarakat Sleman, Namun dalam perencanaanya perlu menyesuaikan rencana dengan tantangan dan peluang yang ada. "Belajar dari pengalaman dua tahun masa pandemi Covid-19, sebaik apapun perencanaan pembangunan yang dibuat harus siap untuk mengantisipasi perubahan secara cepat, untuk menyesuaikan rencana dengan tantangan dan peluang yang ada," tandasnya.(Has)