SLEMAN, KRJOGJA.com - Tim Liga 3 DIY, Mataram Utama FC menahan imbang PON Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam laga ujicoba terbatas, Selasa (14/9/2021) sore kemarin. Ujicoba tersebut menjadi persiapan bagi tim NTT yang akan turun di PON Papua bulan depan juga Mataram Utama yang bersiap dalam kompetisi Liga 3.
Mataram Utama FC unggul terlebih dahulu di babak pertama melalui gol Hari Kusuma. PON NTT baru berhasil menciptakan gol penyama kedudukan pada paruh kedua, sekaligus mengakhiri laga dengan skor akhir 1-1.
Tim Mataram Utama FC mengkombinasikan pemain muda dan senior dalam laga tersebut. Beberapa nama tidak asing seperti eks PSS, Angga Setiawan, eks Persiba Nicko Sinurat, eks PSIM Hari Kusuma, serta para pemain muda lain dari DIY.
Pelatih Kepala Mataram Utama FC, Erwan Hendarwanto mengatakan cukup senang dengan perkembangan anak-anak asuhnya dalam laga ujicoba dengan lawan yang secara tim jauh lebih siap. Anak-anak Mataram Utama sendiri belum lama berlatih bersama karena keterbatasan akses PPKM.
“Secara hasil untuk tim yang baru dibentuk sudah cukup lumayan, tapi msh banyak yang harus kita perbaiki. Kemarin lawan cukup bagus untuk menguji mentalitas kita, terlebih PON NTT ini lebih siap mengingat sebentar lagi mereka bertanding dengan persiapan yang jauh lebih matang,†ungkap Erwan, Rabu (15/9/2021).
Direktur Mataram Utama FC, Janu Riyanto menambahkan, saat ini timnya terus berproses baik secara teknis maupun non teknis terkait perekrutan pemain. Mataram Utama saat ini sudah mengikat 20 pemain dan terus mempersiapkan diri menyambut bergulirnya Liga 3 DIY yang diproyeksikan mulai pertengahan Oktober.
“Kami terus berproses, membentuk tim untuk Liga 3 DIY. Saat ini kami sudah resmi memiliki 20 pemain untuk Liga 3 juga berjalan untuk seleksi nantinya proyeksi Piala Soeratin U-17, U-15 dan U-13. Semua pemain dari rekomendasi tim pelatih terdiri dari U-21 dan senior juga. Untuk kelompok usia, sebelumnya sudah diselenggarakan seleksi daring,†tandas Janu. (Fxh)