SLEMAN, KRJogja.com - Event akbar 'Pinasthika Creativestival' kembali akan digelar oleh Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Pengurus Daerah (Pengda) DIY dan PT BP Kedaulatan Rakyat didukung sepenuhnya oleh P3I Pusat. Pada tahun pelaksanaan ke-19 ini tema yang diusung adalah 'Creativolution'. Pinasthika Creativestival XIX akan dihelat selama tujuh hari pada 25-30 Oktober 2021 secara daring dan luring di berbagai ruang publik di Yogyakarta.
Ketua P3I Pengda DIY M Arief Budiman mengatakan, Creativolution berusaha mengajak semua insan kreatif dari berbagai bidang pada tahun pandemi ini untuk sejenak memikirkan kembali tujuan bersama dalam sebuah ekosistem.
"Model ekosistem kreatif akan mengubah pemain lokal menjadi pemain utama di bidangnya, masing-masing pelaku lebih memiliki keterkaitan dengan masyarakat, dan bereksperimen dengan cara-cara baru untuk memperkuat peran mereka di gerbong ekonomi kreatif Indonesia," kata Arief dalam acara peluncuran Pinasthika Creativestival XIX di Sleman Creative Space, Kompleks Taman Kuliner Condongcatur Sleman, Selasa (8/6). Acara peluncur dibarengkan dengan Halal Bihalal dihadiri sejumlah pengurus dan anggota P3I Pengda DIY dan perwakilan P3I Pusat.
Sejak tahun 1999 Pinasthika Creativestival tumbuh sebagai statement festival kreatif lokal Indonesia yang dalam 19 kali penyelenggaraan telah menjadi parameter industri kreatif lokal Indonesia. Pinasthika tidak hanya berbicara tentang advertising dan desain grafis, tetapi juga berkolaborasi dengan subsektor ekonomi kreatif lainnya.
"Pernah tercatat selama 2 hari pelaksanaan dihadiri 4.150 pengunjung, 45 Creative Community, 60 lebih Creative Product, dan melombakan 7 Main Category, 974 Award Entry, dan menganugerahkan 81 Award," ujarnya.
Chairman Pinasthika Creativestival Affi Khresna mengatakan, puncak festival dilangsungkan dalam 2 hari untuk mengulas ide-ide, membuka akses pada jaringan kreatif, inspirasi dari para pemimpin kreatif. "Acara dikemas dalam sebuah festival yang dinamis yang dihadiri dari perusahaan startup, perusahaan kreatif, universitas, usaha kecil menengah, komunitas dan berbagai gerakan sosial," ujarnya.