SLEMAN, KRJOGJA.com - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meninjau Vaksinasi Covid-19 bagi padagang pasar yang diselenggarakan di Pasar Sambilegi, Maguwoharjo, Sleman akhir pekan lalu.
Vaksinasi dilakukan terhadap para pedagang, buruh gendong, petugas parkir, hingga petugas keamanan Pasar Sambilegi.
Kustini Sri Purnomo menyebut total ada 350 orang yang mengikuti vaksinasi tersebut. Vaksinasi tersebut merupakan upaya pemerintah dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pedagang dan pembeli.
“Meski telah divaksin, saya berharapa para pedagang pasar untuk selalu menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan,†kata Kustini.
Protokol kesehatan itu, kata Kustini adalah selalu mengenakan masker, mencuci tangan dengan air sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Yang tidak kalah pentingnya memetiksa kondisi tubuh bila memiliki gejala sampai mengkonsumsi vitamin.
Sementara itu Kepala Disperindag Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan saat ini Pemkab Sleman sudah melaksanakan vaksinasi di dua pasar, yakni Pasar Gentan dan Pasar Sambilegi. “Untuk pasar lainya akan dijadwalkan setelah lebaran dan melihat persediaan vaksin Kabupaten Sleman,†ucapnya.
Saat ini, dari total 14 ribu pedagang pasar di Kabupaten Sleman, sudah ada 10 ribu pedagang yang mendaftar untuk vaksinasi.
Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo mengatakan sebelumnya Pemkab Sleman sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 200 pedagang di Pasar gentan dan hari ini, Sabtu 8 Mei di Pasar Sambilegi sebanyak 350 pedagang.
Joko menyebutkan Pemkab Sleman akan kembali melakukan vaksinasi bagi padagang pasar setelah hari raya idul fitri dengan menyesuaikan persediaan vaksin yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.
“Vaksinasi kepada pedagang pasar akan kembali dijadwalkan setelah lebaran, seperti Pasar Cabongan, Pasar Sleman, Pasar Godean, dan sebagainnya. Kita sesuaikan dengan stok vaksin yang kita punya,†kata Joko. (*)