SLEMAN, KRJOGJA.com - Pelatihan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), di Kelurahan Banyuraden digelar dalam agenda bantuan pemerintah di Kegiatan Padat Karya (Cash For Work). Program pelaksana tenaga kerja ini ialah warga masyarakat Kelurahan Banyuraden yang secara ekonomi terdampak Pandemi Covid 19.
Pelatihan ini dilakukan 2 hari tanggal 27, dan 28 April 2021, bertempat di Ruang Rapat Bale Desa Banyuraden Kapanewon Gamping diikuti oleh 27 peserta dan pelaksana pelatihan. Kegiatan disampaikan oleh Fasilator Darmawan (Ketua), Agus Salim (Tehnis) didampaingi Deny Hendrawan Koordinator BKM Banyuraden dan Ketua KSM Banyurukun Sartono.
"Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana optimalisasi kinerja dan koordinasi dalam perencanaan, pelaksanaan serta pelaporan pada Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kelurahan Banyuraden. Dengan target transparansi, akuntabilitas dalam melaksanakan program Padat Karya," ujar Darmawan sebagai fasilator saat menyampaikan materi pelatihan.
Kegiatan pelatihan tesebut dilakukan menjelang dilaksanskan Padat Karya Kotaku atau Cash For Work.
Program Kotaku merupakan suatu program Pemerintah pusat membantu Kalurahan agar terlepas dari kesan kumuh dan membangun fasilitas publik yang diperlukan.
Adapun peserta pelatihan tersebut diatas adalah wakil dari Pemerintah Kelurahan Banyuraden, Pengurus BKM Banyuraden, Anggota KSM Banyurukun pada lokasi Padat Karya. Dalam Program Padat Karya ini, Pemerintah Kalurahan Banyuraden dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Banyuraden sebagai pengendali kegiatan
dari awal hingga akhir.(*)