YOGYA, KRJOGJA.com - Pameran UMKM Sleman Bangkit di Sleman City Hall diikuti sekitar 60 peserta dengan beragam produk diantaranya fashion dan asesoris. Pameran digelar mulai 25 Desember - 3 Januari 2021.
Salah satu stand fashion adalah produk tenun syandana yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Jepara, NTB (Nusa Tenggara Barat), Bali, Kalimantan .
"Saya berterima kasih bisa mendapat kesempatan untuk ikut pameran UMKM yang diselenggarakan oleh HIPPI Sleman dengan biaya sewa yang murah," kata Amin Fahrudin pemilik Tenun Syandana dalam rilisnya.
Harga tenunnya berkisar Rp 150.000- Rp 400.000. Khusus di acara pameran tenun Syandana memberikan diskon sekitar 10 persen.
Peserta pameran Zulfa Fashion dengan aneka produk dari blazer, kaos, jilbab.hingga asesoris. "Di Pameran ini hampir semua produk kami diskon dari 10 persen hingga 40 persen. "Khusus asesoris kami beri diskon 40 persen meskipun sebenarnya saya rugi , tetapi nggak apa-apa biar cepat habis," kata Samiasih dalam rilis kepada KRjogja.com.
Sementara itu di samping Zulfa Fashion ada produk tas dari plastik daur ulang dan batik melati. Di stand ini cukup banyak dikunjungi tamu Sleman City Hall karena tasnya cukup unik. Harganya berkisar Rp 150.000 - Rp 400.0000. "Ada diskonjuga tetapi tidak sampai 10 persen," kata Ria pemilik butik Melati Batik yang juga menjual batik tulis maupun cap. Sementara Kiranatour memberikan diskon 50% Lava Tour merapi selama pameran berlangsung.
Di sela-sela pameran ada acara bincang-bincang bisnis tentang HIPPI bersama Ketua Umum DPD HIPPI DIY Sarbini, Ketua Umum DPC HIPPI Sleman Atik Sri Purwantiningsih, SE, MAcc, CA, Asean CPA, CT, CFP. Pada kesempatan ini Sarbini yang dikenal dengan nama Mbah Ben mengatakan HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) khususnya DIY lebih memfokuskan kegiatannya pada UMKM an hal ini baru dilakukan tahun ini.
Pamera juga menggelar dialog bisnis dengan tema "Kolaborasi Pelaku UMKMÂ dengan pembicara Supri Pemilik IKM Agro Prima Industry dan Pimpinan Halal Mart dan Dosen Fakultas Ekonomi IAIN Surakarta, Awan Kostrad. (*)