SLEMAN, KRJOGJA.com - Peringatan HUT ke-74 Polri (Hari Bhayangkara) tidak sekadar dinikmati anggota kepolisian dan keluarganya. Masyarakat umum pun berkesempatan turut menikmati sebagai program kepolisian pada saat memperingati hari jadi Bhayangkara ke-74. Salah satunya adalah program layanan SIM gratis yang serentak diselenggarakan di seluruh Indonesia, Rabu (01/07/2020).
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY memberikan pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara gratis. Program ini diberikan kepada 111 pemohon di seluruh jajaran Ditlantas Polda DIY. Meraka yang berkesempatan mendapatkian layanan SIM gratis adalah warga yang lahir bertepatan dengan hari jadi Polri (tanggal 1 Juli). Sedangkan di luar itu, petugas melayani permohonan SIM baru maupun perpanjangan sebagaimana biasanya.
Menurut Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda DIY Kombes Pol I Made Agus Prasatya SIK MHum, kebijakan layanan SIM gratis tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (TR) Kapolri Jenderal Drs Idham Azis MSi bernomor ST/1671/VI/YAN.1.1/2020 tanggal 12 Juni 2020 yang ditandatangani Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono. Dalam telegram tersebut dijelaskan bahwa pelayanan SIM gratis dilakukan di Satpas seluruh Indonesia.
I Made Agus Prasatya mengemukakan kegiatan layanan SIM gratis di wilayah hukum Polda DIY, secara simbolis kepada warga yang lahir 1 Juli dan lulus uji SIM A maupun C yang telah dilaksanakan Rabu (1/7) bertempat di Gedung Anton Soejarwo Polda DIY. Adapun rinciannya, Polres Gunungkidul (1 SIM A dan 9 SIM C), Polres Bantul (29 SIM baru: 8 SIM A dan 21 SIM C), Polresta Yogya (19 SIM baru dan perpanjangan: 2 SIM A, 3 SIM C, 4 perpanjangan SIM A, dan 10 perpanjangan SIM C), Polres Sleman (32 SIM baru: 6 SIM A dan 26 SIM C), PolresKulonprogo (21 SIM baru, 5 SIM A dan 16 SIM C). Dengan demikian, jumlah keseluruhan SIM gratis di semua jajaran, baik SIM A maupun SIM C mencapai 126.
Dijelaskan, program pembuatan SIM gratis merupakan perwujudan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat. Namun program ini belum bisa dinikmati setiap warga, karena memang hanya berpedoman padawarga yang lahir pada tanggal 1 Juli."Kami menyadari peringatan HUT ke-74 Bhayangkara di masa pandemi Covid-19 merupakan situasi sulit dalam jangka waktu yang tidak menentu. Kehidupan warga di berbagai lini terdampak termasuk di dalamnya gerak lalu lintas," ucap I Made Agus Prasatya, Senin (1/7).
I Made Agus Prasatya menjelaskan gerak lalu lintas merupakan urat nadi pendukung aktivitas masyarakat yang menghasilkan produktivitas. Untuk itu, mobilitas melali gerak lalu lintas sangat diperlukan. Dengan demikian, keamanan dan rasa aman merupakan bagian penting untuk mewujudkan lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar. Di sinilah peran polisi dalam mewujudkan dan memelihara keteraturan sosial sangat diperlukan. "Sejak pandemi Covid-19, Ditlantas Polda DIY selalu aktif mendukung kegiatan dan program-program pemerintah, kaitannya untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di wilayah DIY," jelas I Made Agus Prasatya.(Hrd)