sleman

BRI Kantor Cabang Sleman Salurkan APD dan Masker N95 ke RSUD Sleman

Jumat, 19 Juni 2020 | 22:13 WIB
Totok Siswanto secara simbolis menyerahkan bantuan APD ke Joko Hastaryo (Saifullah Nur Ichwan)

SLEMAN, KRJOGJA.com - BRI Kantor Cabang Sleman menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker N95 ke RSUD Sleman dalam program tanggap darurat bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Bina Lingkungan. Bantuan ini sebagai bentuk dukungan BRI ke RSUD Sleman dalam pencegahan dan penanganan covid-19.

Pemimpin Cabang BRI Sleman Totok Siswanto menjelaskan, bantuan yang diserahkan yaitu 25 baju hazmat, 160 masker N95, 25 box masker bedah, 25 face shield, 25 tutup kepala, 25 kacamata google. Total bantuan yang diserahkan ke RSUD Sleman Rp 46.225.000.

“Bantuan yang kami serahkan ke RSUD Sleman berupa APD untuk tenaga medis yang menangani pasien covid-19. Bantuan ini sebagai bentuk dukungan kepada tenaga medis karena mereka sebagai garda terdepan dan pahlawan dalam pemberantasan virus korona,” jelas Totok saat menyerahkan bantuan APD ke RSUD Sleman, Jumat (19/6).

Diterangkan, bahwa CSR ini merupakan bentuk kepedulian BRI terhadap lingkungan. Bantuan ini diambilkan dari sebagian dari keuntungan BRI. Program CSR ini diperuntukkan untuk kemaslahatan orang banyak.

“Penyaluran CSR ini tidak boleh dalam bentuk uang tunai. Tapi berbentuk barang atau infrastruktur yang bermanfaat bagi orang banyak,” ujarnya.

Di samping penyaluran CSR, BRI Kantor Cabang Sleman berharap kerja sama dengan RSUD Sleman dalam bidang pengelolaan keuangan terus ditingkatkan. Termasuk kedepan dapat mengelola keuangan di masing-masing puskesmas di Kabupaten Sleman.

“Kami telah ada ‘payment point’ yang kedapannya akan ditingkatkan menjadi Kantor Kas BRI di RSUD Sleman. Tujuanya dapat mengelola keuangan di rumah sakit. Termasuk bisa melayani urusan perbankan lainnya seperti menabung, pinjaman dan jasa keuangan lainnya. Target kami, pengelolaan keuangan di puskesmas juga dilakukan oleh BRI,” tuturnya.

Plt Direktur RSUD Sleman dr Joko Hastaryo MKes mengapresiasi BRI yang telah menyerahkan bantuan APD, termasuk masker N95 yang saat ini sangat dibutuhkan tenaga medis. Mengingat ketersediaan masker N95 sangat sulit didapat.

“Idealnya sehari kami membutuhkan 30-50 masker N95 dan seharusnya sekali pakai. Tapi karena krisis masker N95, masker itu dipakai 2-3 kali. Makanya kami senang ada bantuan APD, khususnya maskser N95 dari BRI,” kata Joko. (Sni)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB