sleman

Masyarakat Yogya dan Klaten Terima Bantuan 10.000 Tempe

Senin, 27 April 2020 | 19:10 WIB
Bantuan untuk masyarakat (Istimewa)

PRAMBANAN, KRJOGJA.com - Guna membantu mengurangi dampak sosial ekonomi masyarakat yang terdampak, Danone Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) membagikan bantuan 10.000 tempe untuk kelompok rentan terdampak COVID 19 yang tersebar di DI Yogyakarta dan Kabupaten Klaten.

Produk tempe ini dibeli dari Rumah Tempe Srikandi Geneng - usaha kecil yang dirintis oleh kelompok ibu-ibu RUmah Tangga di Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Rumah Tempe Srikandi Geneng (RTSG) yang berada di Prambanan, Klaten merupakan program dampingan Sarihusada dan telah dikembangkan sejak Juli 2017. Produksi tempe dilakukan oleh 30 tenaga kerja wanita dan 5 tenaga kerja pria.

Dalam pendistribusiannya Sarihusada menggandeng LPTP (Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan) sebagai mitra. Bantuan 10.000 tempe produksi dari Rumah Tempe Srikandi Geneng (RTSG) di Klaten tersebut dibagikan kepada pemulung, kelompok wanita kepala rumah tangga, panti asuhan, kelompok difabel, lansia dan masyarakat dalam kategori dan area yang rentan lain. Dengan sebaran sasaran yang beragam dan area luas tersebut, distribusi bantuan dilakukan dalam rentang 20 – 27 April 2020.

Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia menjelaskan di tengah kondisi pandemi ini, kami berupaya untuk dapat turut berkontribusi positif, termasuk melalui penyediaaan akses makanan sehat. Selain memastikan pasokan produk bernutrisi yang esensial bagi kesehatan masyarakat dengan protokol kesehatan yang ditingkatkan dan sesuai dengan anjuran pemerintah, kami juga mendukung penyediaan makanan bergizi.

"Bantuan ini kami prioritaskan bagi pihak yang paling terdampak seperti, pekerja nonformal, serta masyarakat dalam kategori dan area yang rentan. Bantuan ini juga turut mendukung UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) untuk tetap dapat bergerak dalam tekanan situasi saat ini," tambah Vera.

Terkait inisiatif ini, Senior Health Nutrition Manager Danone Indonesia, Wailayati Ningsih mengatakan bahwa Sarihusada berkomitmen untuk mendorong kemandirian masyarakat dengan UMKM, khususnya dalam situasi pandemi dimana gerak usaha tetap harus berjalan dan mampu bertahan. “Selain kemandirian, peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan juga menjadi tujuan dalam pendampingan Sarihusada kepada Ibu-ibu di RTSG” jelas Waila.

Ketua kelompok RTSG, Selly Marfiana mengatakan bahwa produksi tempe tengah mengalami tantangan. “Dalam situasi pandemi COVID-19 omset kami menurun, selain harga kedelai yang naik, kapasitas produksi juga turun karena permintaan yang berkurang, tim pemasaran juga kurang efektif bergerak karena adanya pembatasan. Kami mengapresiasi Sarihusada yang telah memberikan donasi berupa tempe produksi kelompok kami, sangat membantu usaha kami tetap berjalan. Disisi lain kami merasa bangga bisa ikut andil berbagi dengan sesama yang sedang mengalami kesulitan”, kata Selly yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Desa Geneng. (*)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB