sleman

Pedagang Es Dawet Meraup Untung di Tengah Demo

Selasa, 1 Oktober 2019 | 02:17 WIB
Penjual dawet terjebak di kerumunan massa aksi damai Gejayan Memanggil Jilid 2. (Foto : Evi Nur Afiah)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Ada rezeki dibalik demonstrasi di Jalan Gejayan, Senin (30/09/2019). Hal itulah yang dirasakan oleh Epri (25) pedagang 'Dawet Ayu Banjarnegara' yang tak menyangka akan terjebak dalam kerumunan massa. Kendati demikian, jualannya malah hampir ludes dibeli massa.

"Saya sudah datang duluan. Waktu jalanan longgar sudah ada di posisi ini," kata Epri, kepada KRJOGJA.com ditemui usai demo usai.

Baca juga :

Gejayan Memanggil 2 Dilakukan Hari Ini, Massa Buat 6 Panggung Orasi

Di DPRD DIY, Mahasiswa Sweeping Kantor Cari Anggota Dewan

Pria asal Banjarnegara tersebut mengaku, tidak bisa berpindah tempat karena massa langsung berdatangan. Namun terjebaknya dikerumunan malah membawa berkah tersendiri. Jualan es dawetnya jadi buruan peserta aksi.

Jika pada hari biasa Epri menjual sekitar 100 gelas dalam sehari dengan harga Rp 5 ribu per cup, tapi kali ini ia tidak butuh waktu lama. Kurang dari 4 jam sebanyak 150 gelas dawet telah habis di beli massa. "Kalau terjual 150 cup kira-kira Rp 700 ribu, naik dua kali lipat penghasilannya jauh lebih banyak," ucapnya.

Gerobak es dawet Epri berada di sisi utara lampu merah perempatan Colombo Gejayan. Terlihat mencolok gerobaknya setelah massa duduk di jalan mendengarkan orasi. (Ive)

Halaman:

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB