SLEMAN,KRJOGJA.com - Seorang oknum guru SD inisial S dilaporkan ke Polres Sleman oleh sejumlah wali murid siswa kelas VI. Pasalnya, oknum guru tersebut telah melakukan tindak pidana pelecehan seksual atau pencabulan terhadap empat anak di bawah umur.
"Sudah lapor ke Polres Sleman, sekarang sedang tahap menyelidikan," kata salah satu orang tua korban, YN (72) saat dihubungi Krjogja.com. Selasa (10/09/19).
Menurutnya, kronologis peristiwa itu bermula pada saat acara perkemahan yang bertempat di Mororejo, Tempel, Sleman, bulan Agustus 2019 lalu. Pada tengah malam sekitar pukul 23:00 Wib, oknum guru datang ke lokasi perkemahan. Karena merasa lelah, oknum guru itu masuk ke tempat tenda anak perempuan di mana anak korban YN tidur.
Oknum guru mendatangi tenda anak perempuan dan langsung memeluk salah satu korban. Karena berontak pelaku pindah ke tenda melakukan hal yang sama memegang kemaluan dan dada. Pelaku pindah tenda lagi dan melakukan hal yang sama. setelah itu pelaku pergi meninggalkan tenda.
"Pada saat itu, terduga masuk dan langsung tidur mengeloni (memeluk) anak saya. Anak saya enggak mau lah. Terus terduga pindah ke anak perempuan lain," ucapnya kesal.
Dari keterangan orang tua korban, perbuatan oknum guru sangatlah tidak terpuji. Bahkan terduga sampai berani meraba-raba kemaluan, memegang payudara hingga menciumi korban siswi lainnya. Para korban langsung menceritakan perlakuan oknum guru itu kepada orang tuanya.
Atas kejadian tersebut, para siswi yang menjadi korban menjadi trauma ketika melihat atau bertemu dengan oknum guru tersebut. Karena geram dengan perlakuan oknum guru, para wali murid melaporkan kejadian itu kepada kepala sekolah SD terkait.