Di hadapan mahasiswa Teknik UGM, Basuki juga menceritakan telah melakukan penelitian pada 78 negara lain yang telah melakukan pemindahan ibukota hingga saat ini. Secara khusus, Basuki mengungkap tak ingin meniru apa yang dilakukan Malaysia dengan memindahkan ibukota ke Putrajaya yang jaraknya tak lebih dari 20 kilometer dari Kuala Lumpur.Â
“Ada alasan memilih di sebagian Kutai dan Penajam, karena ada diantara dua kota berkembang yakni Samarinda dan Balikpapan. Kita sudah pelajari 78 ibukota pindahan. Kita tak ingin seperti Putrajaya di Malaysia yang kalau malam sangat sepi karena ASN-nya pulang sore hari setelah bekerja hingga kemudian kotanya tak berkembang,†imbuh Basuki.Â
Dipindahkannya ibukota Indonesia ke Kalimantan Timur dipastikan akan membawa migrasi lebih dari 1,5 juta ASN dan keluarganya dari Jakarta. Hal tersebut menurut Basuki membawa dampak positif bagi kemajuan kota secara pemerintahan maupun perekonomian. Pulau Kalimantan menurut Basuki juga menjadi pilihan terbaik lantaran memiliki tingkat kebencanaan terendah dibandingkan pulau lain di Indonesia. (Fxh)