SLEMAN, KRJOGJA.com - Kementrian Pertanian melalui Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil memperkenalkan aplikasi bernama i-MACE ke Pemda DIY, Selasa (30/7/2019). Aplikasi tersebut berisi informasi kegiatan ekspor pertanian dari seluruh wilayah Indonesia.Â
Aplikasi i-MACE menurut Ali merupakan kependekan dari Indonesian Map of Agriculture Commodities Exports yang dimaksudkan untuk membantu membuat kebijakan pembangunan sentra pertanian pemerintah daerah. Hal tersebut dirasa sangat penting untuk mendongkrak ekspor Indonesia kedepan.Â
“I-MACe ini aplikasi yang boleh dibuka siapapun untuk melihat data ekspor dari wilayah Indonesia. Kita bisa melihat kabupaten manapun dan komoditas ekspornya. Ini kami harapkan bisa dijadikan dasar kebijakan pertanian dan nantinya menjaga kontinuitas produk ekspor,†ungkapnya.Â
Di sisi lain, aplikasi i-MACE diharapkan bisa dimanfaatkan pengusaha untuk menangkap peluang komoditas lain. “Harapan kami pengusaha bisa melihat ada komoditas apa dan kemungkinan pengolahan agar bisa jadi bahan jadi atau setengah jadi untuk kemudian diekspor. Kami hari ini sampaikan ke Pemda DIY,†sambung dia.Â
Sementara Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X menyampaikan pihaknya mengapresiasi langkah Kementrian Pertanian yang membuat peta ekspor dalam bentuk digital melalui i-MACE. “Ini peluang untuk pengusaha calon eksportir sekaligus menangkap komoditas unggulan yang bisa dibawa ke luar negeri. Ini sejalan dengan rencana jangka menengah pemda DIY,†tandas Wagub. (Fxh)