SLEMAN, KRJOGJA.com - Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) bersama Dinkes Sleman dan Puskesmas Mlati I membentuk Satgas Remaja Tanggap HIV/Aids dan Napza (SETIA). Sebanyak 32 orang kaum muda warga Sinduadi dan Sendangadi Sleman diberikan pelatihan dan pembekalan untuk nantinya melaksanakan program Gerakan Bersama Kader (GEBRAK). Tujuan dibentuknya satgas ini tak lain agar para penderita HIV/Aids tidak mendapatkan stigma di tengah masyarakat.
Â
Data yang diperoleh dari dosen peneliti Unriyo menyebutkan, setidaknya pada tahun 2018 ada sekitar 40 kasus stigma terhadap orang dengan HIV/Aids (ODHA) terjadi di wilayah DIY. Ironisnya kasus tersebut terus berulang dan justru selalu meningkat pada tiap tahun.
Â
Inisiator program GEBRAK sekaligus Dosen Pendidikan Profesi Bidan Unriyo yakni Rizka Ayu Setyani SST MPH bersama Fika Lilik Indrawati SSiT MPH mengatakan permasalahan HIV bukan hanya masalah kesehatan, namun terkait dengan persoalan sosial dan psikologi. Masih banyak stigma masyarakat tentang HIV/Aids, salah satunya dengan pelabelan (stereotype) menjadi salah satu faktor penghambat program promotif dan preventif yang dilakukan.
Â
“Selain itu faktor budaya dan mitos juga sangat berpengaruh dan umumnya tidak berpihak pada panderita, alapagi perempuan. Nantinya SETIA berfungsi sebagai kader dan akan menjadi fasilitator antara Puskesmas dan masyarakat khususnya generasi muda,†ungkap Rizka disela kegiatan pembentukan SETIA dan sosialisasi program GEBRAK di wilayah Mlati Sleman, Jumat (26/07/2019).
Â
Ia berharap dengan adanya gerakan ini maka tak ada lagi stigma buruk terhadap para penderita HIV/Aids di tengah masyarakat. Para kader SETIA dituntut mampu memberikan edukasi tehadap masyarakat tentang HIV/Aids baik tentang pencegahan maupun penularan, bahkan juga perihal bagaimana cara berinteraksi sosial kepada penderitanya.
Â
“Kami berharap agar SETIA dapat menjalankan perannya secara optimal melalui Gebrak yang dirancang bersama masyarakat. Nantinya program ini tak hanya diterapkan di Mlati saja, namun juga di desa maupun kecamatan lain di Kabupaten Sleman,†terangnya.
Â
Fika Lilik Indrawati menambahkan kegiatan pembentukan satgas serta sosialisasi ini merupakan rangkaian penelitian yang pendanaannya melalui Hibah Penelitian Dosen Pemula dari Kemenristekdikti. Tujuannya untuk membina Karangtaruna tiap dusun sebagai rintisan dalam pencegahan HIV.
Â