SLEMAN, KRJOGJA.com - Kasus pembakaran dan pencabutan 8 salib kayu penanda pusara serta perusakan 11 makam di komplek pemakaman Bethesda oleh orang tak dikenal beberapa hari lalu mengundan keprihatinan berbagai kalangan. Beberapa keluarga yang kerabatnya dimakamkan di tempat tersebut menggelar kerja bakti untuk membersihkan makam yang ada di komplek ini, Rabu (10/04/2019). Para keluarga juga mengganti dan memasang kembali salib kayu penanda ke pusara kerabatnya yang sempat dibakar dan dirusak.
Purwanto Kurniawan, pendeta yang memimpin doa dalam kegiatan ini mengungkapkan mayoritas semua umat beragama mengecam tindakan yang sangat tidak terpuji tersebut. Menurutnya tindakan tak pantas yang terjadi di makam Bethesda ini hanya dapat dilakukan oleh yang tidak mengerti apa itu tanggung jawab.
Baca juga :
Salib Penanda di Makam Bethesda Mrican Dibakar dan Dicabut
Polisi Temukan Kotoran Orang di Makam Bethesda, Pelaku Pembakaran Orang Gila?
Ahli Waris Curiga Gerbang Makam Bethesda Terbuka Malam Hari
"Jelas terbukti bahwa baik itu kelompok agama Islam, Hindu, Budha semuanya turut berpartisipasi untuk melakukan rekonsilasi atau memulihkan kembali yang mungkin mereka juga merasakan adanya luka batin atas kejadian ini begitu," tuturnya.
Ia menyadari kejadian ini menjadi bahan refleksi bersama-sama supaya seluruh umat beragama semakin meningkatkan kerukunan dan membuktikan masyarakat Yogya kota yang toleren. Msyrakat sepakat aksi-aksi yang sifatnya intoleransi akan menjadi musuh bersama semua agama.