sleman

Enam Kecamatan di Sleman Masuk Endemik DBD

Rabu, 13 Februari 2019 | 20:19 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Endemisitas penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di 6 kecamatan cukup tinggi. Diperkirakan jumlah penderita DBD tahun 2019 meningkat jika dibandingkan dengan tahun kemarin. Untuk itu masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaannya.

Kabid Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Sleman, dr Novita Krisnaeni MPH menjelaskan jumlah penderita DBD sampai Febuari 2019 sebanyak 78 kasus. Jika dibandingkan tahun 2018 dengan bulan yang sama, hanya 50 kasus.

“Memang ada peningkatkan jika dibandingkan tahun kemarin. Ada 6 kecamatan yang masuk endemisitas tinggi, yaitu Gamping, Depok, Kalasan, Ngaglik, Mlati dan Moyudan,” jelas Novita.

Kecamatan yang masuk endemisitas tinggi ini karena mobilitas masyarakat cukup tinggi. Selain itu merupakan kawasan padat penduduk dan berada di perbatasan kota.

“Justru di daerah yang padat penduduk, risiko terkena DBD cukup tinggi. Selain itu mobilitas yang tinggi masyarakat juga mempengaruhi,” katanya.

Diprediksikan jumlah penderita DBD tahun ini ada peningkatkan. Hal itu berdasarkan siklus 4 tahunan yang selalu ada peningkatan jumlah penderita. Dimana selama tahun 2018, jumlah penderita DBD sebanyak 144 orang dengan meninggal 1 orang.

“Hampir setiap 4 tahun sekali ada peningkatkan yang signifikan. Kebetulan tahun ini masuk siklus 4 tahunan,” terangnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB