Krjogja.com - SLEMAN - Tapak Suci Putera Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah, kini tengah merayakan milad ke-60, Senin (31/072023). Merujuk pernyataan Ketua Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci, M Afnan Hadikusumo dalam resepsi Milad Tapak Suci ke-60 di Payakumbuh, Tapak Suci kini memiliki jargon mandiri, berprestasi, mendunia.
SMP Muhammadiyah 1 Berbah, Sleman turut menyemarakkan dengan mengadakan 'Long March' sepanjang ±4 km dengan titik kumpul di sekolah yaitu Jalan Krikilan Berbah Sleman dan titik akhir di Lapangan Jomblangan Kapanewon Banguntapan Kabupaten Bantul. Usai long march, para peserta melakukan gerakan kolosal Tapak Suci di tengah lapangan dengan dikomandoi 2 orang pelatih.
"Kegiatan ini diikuti seluruh warga sekolah kurang lebih 430 orang, terdiri atas 400 siswa dan 30 guru-karyawan," kata Kepala SMP Muhammadiyah 1 Berbah, Tri Muriana Budianto ST disela kegiatan, Selasa (01/08/2023).
[crosslink_1]
Tri Budianto mengatakan, kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan milad sekolah ke-60 tahun, yakni pada 1 Agustus 2023. "Dengan adanya kegiatan ini, sekolah berharap terus tumbuh kecintaan siswa/siswi terhadap Muhammadiyah, dan terus aktif dalam syiar Kemuhammadiyahan," ujarnya.
Sedangkan Sholihin, Pelatih Tapak Suci SMP Muhammadiyah 1 Bernah mengatakan, Ortom Tapak Suci selain bertujuan membina ketangkasan bela diri, juga bertujuan membina tauhid. Pencak silat sebagai seni bela diri Indonesia, berusaha memelihara kemurnian Pencak Silat sebagai seni bela diri yang tidak menyimpang dari ajaran Islam.
"Sebagaimana yang telah diajarkan para guru kami, dengan iman dan takwa saya menjadi kuat, tanpa iman dan takwa saya menjadi lemah," ujar Sholihin.
Sementara itu, Shalwa, salah satu peserta long march menuturkan, ia merasa asyik dan senang dengan kegiatan ini. "Ini merupakan pengalaman pertama saya berjalan jauh," ujarnya terus terang. (Jay).