"Kanan, kiri. Kanan, kiri. Kanan, kiri"
KALIMAT tersebut terus dilontarkan. Dari start hingga finish. Ada yang sukses sampai akhir. Ada juga yang jatuh di tengah-tengah karena kurang kompak. Harusnya kanan, ternyata kiri. Begitu sebaliknya. Ketika ada yang terjatuh, baik penonton, suporter maupun peserta tertawa.
Dibutuhkan kekompakan saat bermain bakiak. Begitu ada satu peserta yang jalannya tidak sama, dapat dipastikan semua tim akan terjatuh. Permainan tradisional tersebut merupakan satu dari permainan lain yang di perlombaan untuk memperingati ulang tahun ke 47 KORPRI.
Diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman, lomba diikuti oleh ratusan ASN dari semua Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), kecamatan hingga Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di Kabupaten Sleman. Selain bakiak, permainan lain yang di perlombaan adalah gobak sodor, egrang, tarik tambang dan senam kreasi dengan lagu 'Meraih Bintang' dari Via Vallen.
Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Dispora Sleman Joko Gambiro mengatakan, permainan tradisional memiliki filosofi yang bermanfaat bagi ASN. Pasalnya, untuk memainkannya dibutuhkan kerjasama antar tim.
"Diharapkan mereka bisa fresh. Saling bekerjasama dan kompak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dan tentu saja tanpa melupakan kebugaran," urainya. (Awh)