SLEMAN, KRJOGJA.com - Jembatan Merah yang berada di Kecamatan Depok Berbah, ditutup untuk kendaraan roda empat. Pasalnya, bagian barat jembatan terdapat lubang yang cukup membahayakan bagi pengendara.
Informasi yang dihimpun KRJOGJA.com, lubang pada jembatan ada sejak sebulan yang lalu. Terutama di sisi barat. Terdapat dua lubang dengan lebar sekitar setengah meter dan kedalaman sekitar 20-30 sentimeter.
Tidak hanya itu, keretakan juga terlihat pada aspal jembatan. Terutama pada bagian sisi barat jembatan. Khawatir membahayakan pengendara, masyarakat setempat lalu berinisiatif untuk membuat papan peringatan. Khususnya larangan melintas bagi kendaraan roda empat.
"Lubangnya ada sejak sebulan terakhir. Tapi kalau ditutup untuk roda empat baru Senin kemarin," ujar Sutarjo (50) warga setempat, Kamis (4/10/2018).
Meksi kondisi jembatan retak, lalulintas di sana sangat padat. Kendaraan roda dua baik dari sisi timur maupun padat silih berganti.
Kerusakan Jembatan Merah ini sudah mendapatkan respon dari instansi terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Sleman. Tim dari Bidang Bina Marga juga sudah cek langsung ke lokasi.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPKP Sleman Ahmad Subchan mengatakan, setelah dilakukan cek fisik. Agar jembatan dapat dilalui lagi dengan kendaraan roda empat.
"Lalu lintas di sekitar Jembatan Merah terbilang pasat. Mengingat disana banyak terdapat kampus dan juga fasilitas umum lainnya. Dimana masyarakat sering melalui Jembatan Merah," ungkapnya. (Awh)