SLEMAN, KRJOGJA.com - Forum Jogja Rembug (FJR) mengadakan acara Syawalan di Gedung Serbaguna Balai Desa Sariharjo Ngaglik Sleman, Minggu (8/7/2018). Syawalan yang dibarengkan kegiatan sosial peduli anak yatim dihadiri tak kurang 850 peserta terdiri pengurus, kader dan simpatisan FJR se-DIY. Hadir pula Kepala Desa Sariharjo Sarbini, perwakilan Koramil dan Polsek Kecamatan Ngaglik.
Dewan Penasehat FJR Ir Suharmanto didampingi Ketua Umum FJR Cahyo Wening Suharno (Cak Harno) mengatakan, acara syawalan rutin diadakan setiap tahun sebagai ajang mempererat tali silaturahmi sekaligus merapatkan barisan antaranggota. Menurutnya, di era globalisasi, tantangan generasi muda Indonesia semakin besar, seperti masuknya paham radikalisme atau maraknya aksi klitih yang sangat meresahkan masyarakat.
"Pengurus-pengurus FJR yang senior merangkul anak-anak muda masuk ke organisasi FJR untuk diarahkan agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif dan narkoba," ujar Suharmanto kepada KRJOGJA.com usai acara. Adapun kegiatan sosial berupa pemberian uang santunan dan bingkisan kepada 15 anak yatim yang ada di Desa Sariharjo.
Pembina FJR Ir Kusnanto MM sekaligus Direktur Homeschooling Primagama menambahkan, sejak awal didirikan 9 tahun yang lalu, FJR terus berkomitmen menebarkan semangat cinta tanah air (nasionalisme) kepada seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, rasa nasionalisme sangat penting dimiliki para generasi penerus sebagai calon pemimpin bangsa, untuk menjaga keutuhan NKRI dan ideologi Pancasila. "Semangat gotong-royong selalu dikedepankan oleh FJR. Begitu pula saat ada pihak-pihak yang ingin mengusik NKRI dan Pancasila, kader FJR akan menjadi garda terdepan yang akan melawan," katanya. (Dev)