sleman

Libur Lebaran, Volume Sampah di Sleman Naik 20 Persen

Senin, 25 Juni 2018 | 20:20 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman mencatat, volume sampah selama lebaran kemarin meningkat 20 persen. Dari 13 depo, rata-rata mampu mengangkut sampah hingga 200 meter3.

Depo sampah di Dusun Nologaten Desa Caturtunggal Kecamatan Depok, misalnya. Pada hari biasanya volume sampahnya hanya sekitar 21 meter3. Namun saat lebaran naik hingga 29 meter3. Hal itu berdasarkan pencatatan pada tanggal 12-14 Juni ada 78,72 meter3 serta tanggal 19-21 Juni ada 84,9 meter3.

Kenaikan ini menurut Koordinator Operasional Kendaraan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Persampahan DLH Sleman Muh Soleh tidak jauh berbeda dengan lebaran tahun lalu. Soleh mengatakan, di hari biasa rata-rata satu truk sampah hanya mengangkut 1-2 rit sampah saja untuk satu depo untuk selanjutnya di bawa ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) di Piyungan Bantul.

"Namun saat lebaran kemarin, satu truk bisa mengangkut hingga 3-4 rit sampah. Setiap rit rata-rata beratnya sekitar tujuh ton. Memang setiap depo volume sampahnya tidak sama, karena menyesuaikan dengan kondisi sekitar. Apakah tersebut di perkotaan atau pedesaan," katanya, Senin (25/6/2018).

Selain di depo, peningkatan volume sampah terpantau di area wisata. Kaliurang, contohnya. Kenaikan volume sampahnya cukup signifikan.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Lingkungan Hidup DLH Sleman Purwoko Sasmoyo mengakui jika setiap lebaran memang sering terjadi peningkatan volume sampah. Kenaikan didominasi di ruang publik.

"Saat lebaran seiring dimanfaatkan masyarakat untuk berkreasi. Untuk itu peningkatan volume sampah didominasi di tempat-tempat tersebut. Sedangkan yang di pemukiman cenderung stabil," ujarnya.(Awh)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB