sleman

Demo Bakar Pospol UIN Ada Yang Mendanai?

Kamis, 3 Mei 2018 | 12:08 WIB

DEPOK,KRjogja.com - Polda DIY menduga kuat aksi demonstrasi yang berujung pembakaran pos polisi di simpang tiga Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Selasa (1/5) lalu direncanakan dengan matang. Bahkan polisi menyebut ada yang mendanai aksi itu dan kini masih dilakukan penyelidikan. 

Kapolda DIY Brigjen Ahmad Dofiri kepada wartawan, Rabu (2/5) mengatakan, dari hasil pemeriksaan polisi, aksi demo di simpang tiga UIN tersebut memang sudah dipersiapkan untuk berujung kericuhan. Baik itu peralatan maupun langkah provokasi sudah dirancang dengan matang. Buktinya, polisi menemukan puluhan bom molotov yang belum dilemparkan dan kini sudah disita sebagai barang bukti.

”Dari keterangan pendemo, awalnya mereka datang untuk aksi buruh. Tapi ternyata agenda lain. Ada beberapa pendemo yang datang terkecoh karena aksi ini ditunggangi kepentingan lain,” ujar Kapolda.


Baca juga: 

Polisi Tahan 3 Pelaku Pelemparan Molotov Pospol UIN

May Day, 'Gerakan 1 Mei' Demo Rusuh di Yogya

Atas terjadinya insiden ini, Kapolda menegaskan akan mengusut tuntas siapa saja orang yang terlibat di dalam aksi tersebut. Ia pun mengimbau agar masyarakat menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian untuk mengusutnya.

Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo menambahkan, saat ini pihaknya tengah memburu siapa yang menyiapkan, merancang dan mendanai aksi demo tersebut. Kendati demikian, hingga kemarin pihaknya masih bungkam mengenai dalang dari aksi tersebut. 

Halaman:

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB