sleman

Raih Emas di Amerika, Tim Robot UGM Alami Banyak ‘Drama’

Senin, 9 April 2018 | 15:19 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Tim robot UGM meraih satu medali emas dan perak untuk kategori lomba robot berkaki atau fire fighting di Oosting Gymanasium, Trinity College Ferris Athletic Center, Hartforf Connecticut, Amerika Serikat,  6-8 April 2018 dalam rangka ‘The 25th year of the Trinity College International Fire Fighting Home Robot Contest’. Perjalanan tak mudah pun dijalani tim yang beranggotakan Atin Yudi Wibowo (Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM, sebagai Ketua Tim),  Adien Gumilang (S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik UGM),  Dani Setyawan (S1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik UGM), Habib Astari Adi (S1 Elektronika dan Instrumentasi, Fakultas MIPA UGM) ini.

Dekan Sekolah Vokasi UGM, Dr Wikan Sakarinto yang mendampingi tim ke Amerika mengungkap sebelum berhasil mengharumkan nama Indonesia, timnya sempat mengalami berbagai permasalahan. Robot yang diberinama Al Fatih mengalami kerusakan saat diletakkan dalam bagasi pesawat.

“Di perjalanan ketika sampai di Abu Dhabi menuju New York, Imigrasi US bersikeras melarang koper berisi robot masuk kabin. Meski ditempel stiker ‘Fragile’ tetap tidak bisa memastikan koper kita terlempar, tertumpuk dan terbentur. Benar ketika tiba kami cek ternyata ada bagian yang patah,” ungkapnya kepada KRJOGJA.com, Senin (09/04/2018).

Bermodal lem, hair dryer dan keyakinan, tim UGM wakil Indonesia ini berusaha melakukan perbaikan pada Al Fatih. “Akhirnya bisa diperbaiki, saya bilang saja semoga lemnya membawa berkah,” sambungnya.

Ternyata masalah belum berhenti di situ karena panitia ternyata menggunakan tes pra event yakni tiga kali uji gelombang suara secara acak dengan kondisi robot masih dinyalakan. “Saat itu sampai bertepatan dengan deadline panitia, sempat melobi sedikit waktu dan akhirnya dikabulkan. Ternyata Al Fatih berhasil menjadi juara pertama dan merebut emas,” ungkapnya bangga.

Penghargaan yang diterima perwakilan Indonesia tersebut menurut Wikan menjadi bukti bahwa anak-anak muda Indonesia tak kalah bersaing dibandingkan negara lainnya. “Kami melihat sendiri perjuangan mereka saat berlomba dan ini membuktikan anak Indonesia luar biasa,” pungkasnya. (Fxh)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB