DEPOK (KRjogja.com) - Ardian warga Sleman menjadi korban penganiayaan orang tidak dikenal. Kejadian ini dialami Ardian saat mengambil penumpang di area Bandara Adisutjipto, Maguwoharjo, Depok, Sleman Sabtu (27/1) siang.
Humas Paguyuban Pengemudi Online Jogjakarta (PPOJ), Daniel saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (28/1) membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, aksi penganiayaan itu terjadi di Jalan Raya Yogya-Solo tepatnya depan kantor Imigrasi, Maguwoharjo, Depok, Sleman pada Sabtu (27/1) siang.
Menurutnya, sebelum dianiaya, korban tengah menunggu penumpang yang akan keluar dari area bandara. Kuat dugaan, dia sudah diintai oleh pelaku yang berada di sekitar lokasi kejadian. Begitu penumpang korban masuk ke dalam mobil, tibatiba pelaku datang.
Dia kemudian memaksa penumpang turun dari mobil. Korban pun kemudian keluar dari mobilnya untuk menanyakan maksud pelaku menyuruh penumpangnya turun. â€Saat korban keluar, pelaku langsung memukuli korban hingga hidung berdarah dan bagian mata luka. Pelaku dan korban tidak saling kenal,†beber Daniel.
Puas menganiaya korban, kata Daniel, pelaku kemudian kabur. Korban pun kemudian ke rumah sakit terdekat untuk divisum. Usai menjalani perawatan medis, dia kemudian melapor ke Polsek Depok Timur.
Menurut Daniel, pelaku diduga tak suka melihat korban mengambil penumpang di area bandara. Daniel menyayangkan kejadian tidak mengenakkan yang menimpa sopir taksi online kembali terjadi. â€Korban sudah resmi lapor polisi. Kita serahkan kasus ini pada pihak berwajib,†katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kaposek Depok Timur Kompol Novita Eka Sari SH SIK MH juga membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, korban sudah membuat laporan resmi ke Polsek Depok Timur. Saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan tersebut. â€Laporan korban sudah kami terima dan akan ditindaklanjuti dengan memeriksa saksi-saksi,†pungkasnya. (KORAN MERAPI)