sleman

Serangan Belalang Setan di Gunungkidul, Begini Kata Peneliti UGM

Jumat, 26 Januari 2018 | 18:50 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Ribuan belalang setan beberapa waktu terakhir menyerang tanaman pertanian warga di Kabupaten Gunungkidul. Tim Fakultas Biologi UGM pun akhirnya turun untuk mengidentifikasi penyebab serangan hewan yang menjadi hama tanaman tersebut.

Sudaryadi salah satu peneliti kepada wartawan Jumat (26/1/2018) mengatakan meski jumlahnya mencapai ribuan namun ledakan hama belalang setan (Aularches miliaris) tersebut masoh bersifat lokal. Peneliti membuktikan dengan pengecekan lapangan di mana ledakan belalang hanya terjadi di wilayah Baleharjo dan Karangrejek.

“Meski cukup banyak namun masih bersifat lokal karena kami hanya menemukan di dua wilayah yakni Baleharjo dan Karangrejek saja. Kami menemukan fase dewasa maupun pra dewasa belalang setan dalam jumlah cukup banyak pada satu lahan tanaman rumput kalanjana namun tidak ditemukan ditempat lain yang berjarak 500 meter dari titik dimana terdapat belalang setan,” ungkapnya.

Meski masih bersifat lokal, para peneliti UGM mengingatkan masyarakat setempat untuk waspada. Hal tersebut mengingat masa saat ini masih ditemukan banyak belalang setan yang masih berada di tataran pra dewasa.

“Perlu diwaspadai karena belalang setan masih akan banyak ditemui beberapa minggu kedepan, karena siklus hidupnya memang cukup lama dibandingkan belalang jenis lainnya. Ciri-cirinya mudah dikenali yakni sayap berwarna hijau dengan bercak kuning dan aktifnya pada malam hari,” sambungnya.

Para peneliti UGM yang juga beranggotakan Soenarwan Hery Purwanto serta Hari Purwanto tersebut membagikan cara pengendalian diantaranya dengan penangkapan secara manual. “Cara lain juga bisa dengan predator alami, atau pengamatan preferensi belalang agar tahu habitat termasuk tempat peletakan telurnya,” pungkasnya. (Fxh)

Baca Juga: Serangan Belalang di Gunung Kidul Cemaskan Warga

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB