SLEMAN, KRJOGJA.com - 7 Desember 2017 menjadi hari bersejarah bagi komunitas penabuh drum yang tergabung dalam komunitas Drummer Guyub Yogyakarta (DGYK). Betapa tidak, melalui sebuah seremonial sederhana yang sarat makna, komunitas tersebut secara resmi melaunching album yang diberi tajuk Drums Speak #2.
Lima karya musik dari lima drummer band di Yogyakarta dimasukkan dalam album yang digarap tak kurang dari satu tahun kebelakang. Sebut saja Carlo Jikustik, Yoyog Shaggy Dog, Danish FSTVLST, drummer perempuan Sasha dan si senior Benny mampu membawa karakter tersendiri dalam project album DGYK kali ini.
Penampilan mereka dalam launching yang diselenggarakan di Dixie Cafe Jalan Gejayan pun mampu membawa daya tarik tersendiri bagi siapapun yang berada di lokasi tersebut. “Dalam peluncuran kemarin (Kamis 7/12/2017) komunitas musisi lain juga menambah semarak acara diantaranya dari Pemain Bass Jogja, Kabinet Indonesia Bergitar, Cah nyanyi Yk, JBF dan JMS,†ungkap salah satu anggota DGYK Alief Maher Sasuka.
Lima karya dalam album Drums Speak #2 ini menurut Maher memiliki karakter yang sangat unik karena masing-masing drummer mengusung nuansa bermusik berbeda. “Misalnya Carlo membawa nuansa artistic khas komposisi musiknya dalam album ini yang kemudian diberi judul “Kereta dan Kamuâ€, atau Danis dengan karakter rocknya, ini sebuah kolaborasi menarik,†sambungnya.
DGYK sendiri berniat untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa drummer bukan hanya penjaga ritme dalam sebuah komposisi musik namun juga bisa beraksi liar menghasilkan karya tak main-main. “Selamat menikmati album DGYK dan jangan lupa terus berkarya bagi teman-teman,†ungkap Yoyog memungkasi wawancara. (Fxh)