SLEMAN, KRJOGJA.com - Hujan lebat kurang lebih sepekan ini mengakibatkan produksi genteng dan batu bata di Godean Sleman lumpuh total. Perajin bahkan tidak bisa produksi selama sepekan belakangan ini. Padahal biasanya mereka bisa mencetak sekitar 500 genteng tiap hari.
Salah satu perajin genteng di Sidokarto, Godean Widodo (45) mengatakan, sudah lima hari ini ia tidak bekerja. Hampir seluruh produsen genteng di Godean masih memanfaatkan sinar matahari
untuk mengeringkan genteng yang sudah dicetak.Â
"Karena badai Cempaka ini sudah lima hari tidak bekerja. Mau nyetak juga tidak bisa karena tempatnya terbatas. Kalau pas cerah, sehari bisa membuat 500 genteng," jelas Widodo kepada KR Rabu (29/11).
Menurut Widodo pengeringan menggunakan sinar matahari sangat penting untuk menunjang kualitas genteng. Pasalnya jika tidak kering betul, saat proses pembakaran genteng akan pecah. Bahkan untuk proses pengeringan di bawah sinar matahari membutuhkan waktu
dua hari.
"Produksi genteng lumpuh total karena sudah seminggu ini hujannya sepanjang hari. Masih mending beberapa minggu lalu, ada sinar matahari meski hanya setengah hari," ungkapnya. (R-2)